
SuaraBatam.id - Dermaga Dorak, Kota Selatpanjang secara resmi diusulkan Pemkab Meranti untuk menjadi lokasi sandar kapal untuk tol laut setelah sebelumnya direkomendasikan Kemenhub.
Disampaikan Wakil Bupati Meranti, Asmar, pihaknya meminta Dinas Perhubungan (Dishub) agar mengkaji aspek administrasi dan kelayakan Pelabuhan Dorak.
"Sehingga dapat diusulkan menjadi Pelabuhan Singgah Tol Laut termasuk juga masalah pembebesan lahan," tutur Asmar disela-sela peninjauan di lokasi pelabuhan, Selasa (23/3/2021).
Ditemui terpisah, Sekda Meranti, Kamsol menjelaskan, ususlan ini merujuk pada Surat Direktorat Jenderal Perhubungan, Kemenhub RI, Nomor AL.201/7/11/DA-2021.
Baca Juga: Giliran Guru Disuntik Vaksin COVID-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti
"Pengusulan ini dalam rangka melaksanakan amanat Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2017 tentang Penyelenggaran Pelayanan Publik untuk angkutan barang dari dan ke daerah tertinggal, terpencil dan terluar. Termasuk juga perbatasan penetapan jaringan trayek oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintah dibidang transportasi," terangnya.
Apabila terealisasi, tentu pelabuhan tersebut akan membuat angkutan barang jalur laut makin efisien. Tol laut tentu memiliki misi memperkuat jalur pelayaran dan logistik.
Kamsol meyakini, dampak Pelabuhan Tol Laut itu bisa dirasakan oleh masyarakat secara langsung. Salah satunya menurunkan biaya logistik dan menekan angka disparitas harga barang sandang pangan di Meranti.
Meski demikian, tidak sedikit hal yang perlu disiapkan guna mendukung langkah ini, seperti ketersediaan fasilitas dan peralatan dalam mendukung pelayanan serta mengoptimalkan pelabuhan sebagai lokasi transhipment peti kemas, baik domestik maupun internasional.
"Program tol laut ini tak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk dari pemerintah daerah. Untuk bersama-sama mensukseskan program tol laut ini," harap Kamsol.
Baca Juga: Titik Kebakaran Hutan di Meranti Hilang Setelah Hujan Deras
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Pemkab Meranti, biaya angkutan barang dengan kapal via tol laut lebih efisien dari pada melalui kapal komersial. Mencapai angka 50 persen.
Hal tersebut disebabkan adanya subsidi atau Publik Service Obligation (PSO) dari Kemenhub untuk angkutan barang di laut melalui program tol laut.
Berita Terkait
-
Kemenhub Dukung Kebijakan Pramono Wajibkan ASN Jakarta Naik Angkutan Umum, Tapi...
-
Kemenhub Terima Tantangan Dedi Mulyadi Reaktivasi Jalur Kereta di Jawa Barat
-
Puncak Arus Mudik, Penumpang Bus Naik Hampir 100 Persen
-
H-3 Lebaran, Siap-siap Macet! Kemenhub Imbau Antisipasi Puncak Arus Mudik Hari Ini
-
Pemudik Motor Tahun Ini Meningkat Drastis Capai 125 Persen
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- Selamat Datang 3 Pemain Keturunan Calon Naturalisasi Timnas Indonesia Jelang Lawan China dan Jepang
- Welcome Back Timnas Indonesia Elkan Baggott, Patrick Kluivert Lempar Kode
- Pupus Harapan Pascal Struijk untuk Bela Timnas Indonesia Lawan China
Pilihan
-
Mengenal Ritual Buddha Tantrayana pada Kremasi Murdaya Poo di Bukit Dagi Borobudur
-
Puspo Wardoyo Menangkan Gugatan Perdata di PN Solo, Objek Dinilai Hakim Tak Jelas
-
Tak Hadir di Sidang Mediasi Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Jokowi Buka Suara
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
6 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Tahun 2025, Harga di Bawah Rp3 Juta
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan