Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 23 Maret 2021 | 15:41 WIB
Ilustrasi CPNS. (Foto: Alwan/Bantennews.co.id)

SuaraBatam.id - Pemkot Batam segera membuka penerimaan Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2021 ini,

Meski sudah digodok jauh hari, Pemkot Batam saat ini masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat, mengenai kuota CPNS dan PPPK.

Dijelaskan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, Pemkot Batam sudah mengusulkan 445 formasi CPNS dan PPPK 2.821 formasi.

"Sementara itu dulu. Jadi kita berharap semua usulan untuk tahun ini bisa dikabulkan pusat tentunya," ujar Jefridin, Selasa (23/3/2021). 

Baca Juga: Kisi-kisi Soal Materi CPNS 2021: Tes TWK, TIU dan TKP

Terkait rincian formasi jabatan, Jefridin menyebutkan bahwa 202 terdiri dari tenaga kesehatan, dan tenaga teknis sebanyak 243 orang. 

Lebih jauh, ia menjelaskan, tidak ada lowongan CPNS guru pada tahun ini karena pemerintah pusat tidak membuka CPNS guru dan dialihkan ke PPPK.

Untuk usulan PPPK terdiri dari tenaga guru 2.626 orang, tenaga kesehatan 171 orang, dan tenaga teknis sebanyak 26 orang. Jefridin mengatakan untuk kebutuhan memang paling banyak untuk tenaga guru. 

“Saat ini ada dua ribu lebih tenaga guru dari kalangan honorer,” katanya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Berkaitan dengan kebijakan itu, ia menjelaskan, kebutuhan guru bertambah tiap tahun karena jumlah sekolah terus bertambah tiap tahun yang dibarengi banyaknya peserta didik.

Baca Juga: Resmi! Menpan RB Minta Pemda Berhenti Rekrut Tenaga Honorer

Dalam satu tahun Pemko Batam menambahan satu hingga dua sekolah baru, dan itu berdampak kepada kebutuhan guru.

"Guru prioritas. Makanya kami usulkan sebanyak mungkin, agar kebutuhan bisa terpenuhi," jelasnya.

Ia berharap, tenaga guru yang berstatus honorer bisa memanfaatkan kesempatan untuk menjadi PPPK karena tidak ada CPNS guru.

Ia menjelaskan pendapatan PPPK yang diterima sama dengan CPNS, namun perbedaannya hanya jangka waktunya selama lima tahun karena mereka pegawai dengan perjanjian kerja. 

"Jadi tidak ada bedanya. Saya sangat berharap semua ini bisa menjadi peningkatan karir bagi tenaga guru yang saat ini berstatus honorer, termasuk tenaga kesehatan dan teknis," ucapnya

Load More