
SuaraBatam.id - Sebanyak 1.798 guru dan staf yang berstatus sebagai Pendidik Tenaga Kependidikan (PTK) didata Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau untuk diusulkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2021.
Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kepri Muhammad Dali, usulan tersebut akan disampaikan kepada Kementerian Pendidikan. Sementara, Kementerian Pendidikan belum menetapkan kuota PPPK untuk guru dan staf sekolah yang berstatus sebagai PTK.
"Kami dapat informasi Kementerian Pendidikan menetapkan 1 juta PPPK secara nasional. Kami belum mendapatkan informasi berapa kuota PPPK untuk Kepri," ucapnya, di Tanjungpinang, Sabtu (20/3/2021).
Dali menjelaskan proses PTK menjadi PPPK tetap melalui seleksi. Apalagi kuota PPPK yang diberikan Kementerian Pendidikan untuk setiap wilayah di Indonesia terbatas atau di bawah yang diusulkan Dinas Pendidikan.
Baca Juga: Survei FSGI Ungkap 8,27 Persen Guru di Indonesia Menolak Disuntik Vaksin
"Tentu harus melalui seleksi sesuai ketentuan yang berlaku, seperti yang pernah dilakukan beberapa tahun lalu," katanya.
Tahun 2018, kata dia sebanyak 38 guru dan staf PTK ditetapkan sebagai PPPK setelah melalui seleksi. Namun, pengangkatan mereka dilakukan tahun 2020.
"Kami belum mengetahui apakah tahun 2022 dan seterusnya ada penerimaan PPPK lagi atau tidak karena itu wewenang pemerintah pusat," ujarnya.
Dali mengatakan penempatan guru dan staf PPPK baru disesuaikan dengan kebutuhan. Mereka dapat ditugaskan di tempat baru atau mungkin bertahan di tempat yang lama.
"Nanti kita analisis kebutuhan sekolah. Yang pasti mereka harus siap mengabdi di manapun mereka ditugaskan," tutupnya. [Antara]
Baca Juga: Jadi Bandar Judi 2 Minggu, Emak-emak Terancam Penjara 10 Tahun
Berita Terkait
-
Resmi! Menpan RB Minta Pemda Berhenti Rekrut Tenaga Honorer
-
Jokowi: Vaksinasi Guru Rampung, Lanjut Uji Coba Sekolah Tatap Muka
-
Asyik Gowes, Guru SMK Solo Tewas Usai Terjatuh di Dasar Sungai Karanganyar
-
Untuk Sampai Sekolah, Guru dan Murid Berjuang Lewati Jalan Berlumpur
-
Survei FSGI Ungkap 8,27 Persen Guru di Indonesia Menolak Disuntik Vaksin
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Timses Prabowo Gibran Masuk Jajaran Dewan Komisaris Pertamina, Intip Rekam Jejaknya
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!