SuaraBatam.id - Sultan Johor, Ibrahim Iskandar memutuskan untuk mengikuti langkah Pemerintah Malaysia, yakni menolak keputusan pengadilan Malaysia yang mengizinkan umat Kristen menggunakan kata “Allah”.
Ia justru mendukung keputusan pemerintah negaranya untuk mengajukan banding terkait keputusan pengadilan yang mencabut pelarangan penggunaan kata “Allah” tersebut.
Ibrahim juga mengungkapkan bahwa ia siap mengarahkan Dewan Agama Islam Johor untuk turut mengambil tindakan terkait hal ini.
“Saya meminta pemerintah federal untuk melanjutkan banding dalam proses ini,” buka Ibrahim, melansir Terkini.id (jaringan Suara.com).
“Bahkan, saya akan mengarahkan Dewan Agama Islam Johor untuk mengambil tindakan yang diperlukan dan memberikan dukungan untuk upaya banding,” sambung dia.
Ibrahim yang merupakan salah satu tokoh Islam di Johor mengatakan, kesepakatan umat muslim dan berbagai kalangan dari berbagai golongan serta agama harus dipertimbangkan dalam setiap pengambilan keputusan.
“Nama ‘Allah’ diberikan oleh-Nya dan tidak berasal dari akar kata apa pun, tetapi istilah khusus yang mengacu pada Allah, Tuhan yang disembah oleh umat Islam,” paparnya lagi, seperti dilansir dari Channel News Asia.
Dalam kesempatan itu, Ibrahim mengaku bersedih dengan perkara terkait bagaimana nama "Allah" digunakan untuk merujuk pada Tuhan yang tidak disembah oleh Muslim.
Dengan alasan itu, ia mengaku khawatir hal itu nantinya akan memicu kontroversi yang berujung dengan kesan buruk pada kerukunan di antar umat di Johor.
Baca Juga: Perjalanan Paus Fransiskus ke Irak: Persaudaraan di Atas Perang Saudara
“Di Johor, kami juga memiliki Pengendalian dan Pembatasan Perkembangan Agama Non-Muslim Pemberlakuan 1991 yang melarang penggunaan kata-kata yang disediakan khusus untuk Muslim dan tidak dapat digunakan oleh non-Muslim, kecuali dalam keadaan di mana diizinkan oleh hukum,” tegas Ibrahim, menutup pembicaraan.
Berita Terkait
-
Pengadilan Sahkan Kata Allah untuk Agama Lain, Sultan Johor Berontak
-
Kembali Soroti Pemilik JDT, Media Spanyol Takjub dengan Koleksi Mobilnya
-
Paus Fransiskus Peringati 500 Tahun Masuknya Kristen di Filipina
-
Netizen Minta Polisi Tangkap Yahya Waloni, Hina Nabi Muhammad dan Kristen
-
Perjalanan Paus Fransiskus ke Irak: Persaudaraan di Atas Perang Saudara
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar