Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 18 Maret 2021 | 15:37 WIB
Peluncuran Batam Logistics Ecosystem, Kamis. (Antara)

SuaraBatam.id - Secara resmi, sebuah platform logistik yang terintegrasi yang diberi nama Batam Logistic System diluncurkan pada hari ini, Kamis (18/3/2021).

Peluncuran ini dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menko Polhukam Mahfud MD bersama sejumlah menteri lain.

"Kita ingin efisien. Kita ingin Indonesia bisa bersaing," kata Menko Luhut di Batam, Kepulauan Riau.

Luhut menjelaskan, selama ini logistik Indonesia relatif tidak efisien dibandingkan dengan negara tetangga. Sehingga, ia berharap platform Batam Logistics Ecosystem (BLE) sebagai bagian dari National Logistics Ecosystem (NLE) bisa menjadi titik perubahan.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Iklim Bisnis Mobil Listrik Tanah Air Tak Kompetitif

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, program itu diharapkan mampu meningkatkan daya saing Batam.

Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi Batam dalam lima tahun terakhir di bawah nasional. Padahal Batam memiliki potensi yang tinggi.

"BLE untuk meningkatkan kepastian usaha dan daya tarik di Batam," kata Menkeu Sri Mulyani.

Selain di Batam, pemerintah juga akan menerapkan NLE di seluruh Indonesia, diberlakukan di semua pelabuhan.

"Kami harap ini bagian dari pemulihan ekonomi. Kita lihat akibat pandemi kegiatan ekonomi menurun, saat situasi ini kita perlu membenahi diri," kata dia.

Baca Juga: Sri Mulyani Ingatkan Risiko Asset Bubbels 3 hingga 5 Tahun ke Depan

Ia menyampaikan pemerintah memilih Batam untuk menerapkan sistem logistik, karena kota itu beranda negara yang berhadapan dengan negara tetangga.

"Batam termasuk beranda, head to head dengan negara tetangga," tutupnya [Antara]

Load More