SuaraBatam.id - Dalam sepekan belakangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti kian gencar mengumpulkan kendaraan dinas bekas mereka.
Ratusan mobil dan sepeda motor itu dikumpulkan di halaman Kantor Bupati Jalan Dorak, Selatpanjang. Sementara, puluhan mobil lainnya dikumpulkan di Mess Pemkab Meranti di Jalan Kurnia, Tangkerang, Pekanbaru.
Tidak hanya kendaraan operasional biasa, sejumlah mobil dinas mewah yang biasa digunakan bupati seperti jenis Toyota Alphard, Range Rover, Nissan X-Trail, Honda HRV, Nissan Navara hingga Toyota Furtuner nampak dipajang.
Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil turut turun langsung melihat kendaraan yang dikumpulkan itu pada Senin (15/3/2021).
Turut hadir pula Kasatpol PP Helfandi, Sekretaris DPRD Ery Suhairi, Kabag Prokopim Rudi Alhasan, Plt Kabid Aset BPKAD Nanik dan sejumlah personel Satpol PP dan penjaga mess.
Pengumpulan kendaraan dinas di Mess Pemda ini juga ditinjau langsung Wakil Bupati Asmar dan Ketua DPRD Ardiansyah, Selasa (16/3/2021).
"Pengumpulan kendaraan ini dalam rangka penertiban administrasi dan sesuai arahan KPK," ujar Asmar, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Sesuai dengan hasil dari pertemuan dengan KPK yang diikuti bupati, menignstruksikan agar daerah segera menertibkan asetnya baik adminstrasi, terkait pajak dan penggunaannya.
"Kita juga perlu menertibkan ini untuk didata ulang tertib administrasinya. Juga untuk mengecek kelengkapan administrasi kendaraannya seperti pajak juga kondisinya apakah masih layak atau tidak," jelas Asmar.
Baca Juga: Survei: Fitur Cruise Control Cenderung Membuat Pengendara Lebih Ngebut
Ia juga menuturkan, untuk aset yang dianggap tidak layak untuk dihapus sehingga bisa dihibahkan atau dilelang. Sehingga, tidak jadi beban adminsitrasi pemerintah terutama terkait kewajiban pembayaran pajaknya bagi OPD.
"Setelah proses pengecekan dan pendataan selesai, mana yang masih layak akan kita kembalikan penggunaannya sesuai dengan kebutuhan," tutupnya.
Ditemui terpisah, Ketua DPRD Ardiansyah menilai dengan adanya administrasi yang tertib dan jelas bisa mendukung kemudahan tata kelola aset Pemda.
"Kita harap ini dapat meningkatkan manajemen aset Pemda. Mudah-mudahan tidak mengganggu operasional tapi dapat meningkatkan kinerja operasional ke depan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Kebakaran Hutan di Meranti, Tim Gabungan Begadang Semalaman Jaga Api Padam
-
Giliran Guru Disuntik Vaksin COVID-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti
-
Titik Kebakaran Hutan di Meranti Hilang Setelah Hujan Deras
-
Waspada! Gedung DPRD Meranti Miring, Mau Ambruk
-
Karhutla Riau: Kebakaran Lahan Gambut Kembali Terjadi di Meranti dan Siak
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam