
SuaraBatam.id - Komplotan begal yang berhasil diamankan di Batam, Kepri bisa dibilang sadis. Mereka kerap kali memantau situasi korbannya melalui media sosial sebelum melakukan aksinya.
Saat ini, duo begal berinisial AR dan DO sudah diamankan petugas dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepulauan Riau.
Disampaikan Direktur Reskrimum Polda Kepri, Kombes Arie Dharmanto, AR dan DO membegal Ika Rintio Saputri pada Sabtu (13/3/2021) di dekat empang, kawasan Batam Centre.
Sebelum menjalankan aksinya, komplotan ini ternyata terlebih dahulu sudah berkenalan dengan korban melalui aplikasi biro jodoh online Tantan, Kamis (11/3/2021).
Baca Juga: Warga Pondok Gede Dibacok OTK, Polisi: Barang-barang Korban Masih Lengkap
"DO memberitahu kepada AR bahwa dia akan mengajak korban jalan-jalan," kata Arie dalam ekspose perkara di Mapolda Kepri, Selasa (16/3/2021).
Sekitar pukul 21.00 WIB, korban dijemput oleh DO. Sementara AR membuntuti mereka. Saat tiba di danau dekat Graha Pena, Batam Centre, mereka langsung beraksi.
“Saat korban hendak turun dari motor, dari belakang pelaku AR langsung membekap mulut korban, mencekik leher korban lalu menarik korban hingga korban terjatuh ke tanah,” kata Arie, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Komplotan ini lantas menahan korban dalam koondisi terbaring dan menekan kepala korban. Mereka kemudian mencoba merampas handphone dan tas yang digenggam oleh korban. Saking takutnya, korban hingga kencing di celana.
“Korban sudah berusaha melawan dengan menggigit kaki AR, namun pelaku berhasil merampas handphone dan tas dari tangan korban. Setelah itu kedua pelaku melarikan diri membawa barang milik korban menggunakan sepeda motornya,” ucap Arie.
Baca Juga: Isu Rasis, 2 Politisi Gerindra Batam Tunda Pertemuan dengan Mahkamah Partai
Petugas yang menerima laporan segera turun ke lapangan untuk mencari komplotan ini. Dua hari setelah pencarian, keduanya ditangkap di Hotel Pelita In, Nagoya, Kota Batam sekira pukul 15.00 WIB.
“Mereka ditangkap ketika hendak menjual barang curiannya,” kata Arie.
Saat ditangkap, polisi terpaksa menembak kaki kedua begal ini karena berusaha melarikan diri saat polisi hendak mencari barang bukti lain.
Berita Terkait
-
Korupsi Hampir Rp2 Milyar Mantan Sekretaris DPRD Batam Divonis 6 Tahun Bui
-
Begal Payudara Jadi Momok Warga Jogja, Begini Respon Polda DIY
-
Jadwal dan Harga Tiket Kapal Feri Batam Tujuan Dumai Terbaru Tahun 2021
-
Begal Payudara di Jogja Berkeliaran, Korban di Condongcatur Masuk IGD
-
Diduga Kena Begal Payudara, Akun Ini Minta Waspada Lewat Condongcatur
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!