Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 16 Maret 2021 | 14:32 WIB
Ilustrasi mudik [ANTARA/Munawar]

SuaraBatam.id - Berbeda dengan tahun kemarin, lebaran tahun ini pemerintah memutuskan untuk tidak melarang masyarakat untuk mudik meski pendemi belum sepenuhnya teratasi.

Disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat ini pihak terkait masih menyiapkan mekanisme protokol kesehatan ketat.

"Terkait dengan mudik 2021 pada prinsipnya pemerintah lewat Kemenhub tidak akan melarang. Kami akan koordinasi dengan Gugus Tugas bahwa mekanisme mudik akan diatur bersama dengan pengetatan, dan lakukan tracing pada mereka yang hendak berpergian," ujar Budi Karya dalam rapat kerja dengan komisi V DPR RI, Selasa (16/3/2021).

Ia memperkirakan, besar kemungkinan terjadi lonjakan penumpang pada musim mudik Lebaran tahun ini. Ditambah lagi, vaksinasi sudah dilakukan sehingga membuat masyarakat lebih percaya diri saat bepergian.

Baca Juga: Usai Ada Vaksin Covid-19, Menhub Klaim Banyak Warga Ngebet Mudik Lebaran

Selain itu, kebijakan PPNBM nol persen bisa berdampak pada lonjakan pengguna mobil di masyarakat. Selain itu, penggunaan GeNose juga membuat warga lebih yakin bepergian karena harganya yang murah.

"Kami sudah petakan beberapa isu penting. Pasti akan terjadi lonjakan, program vaksinasi diprediksi akan membuat masyarakat ingin berpergian," kata Budi Karya.

"Juga adanya PPNBM nol, kepemilikan mobil akan bertambah, dan penggunaan GeNose juga akan membuat confident untuk berpergian karena murah," ujarnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Load More