Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Jum'at, 12 Maret 2021 | 15:29 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun, Muhammad Firmansyah. [Batamnews/Edo]

SuaraBatam.id - Libur Isra Miraj dan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943, dari 10 hingga 14 Maret 2021, Aparatur Sipil Negara (ASN) dilarang ke luar daerah.

Imbauan tersebut untuk menekan meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karimun. Sehingga, tidak adanya klaster baru yang dibawa dari luar daerah.

"Tentunya ini sebagai upaya kita mencegah munculnya klaster baru Covid -19 dari luar daerah, khususnya daerah yang berstatus zona merah," ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun, Muhammad Firmansyah, dilansir laman Batamnews, Jumat (12/3/2021).

Tapi larangan itu tidak berlaku bagi ASN memenuhi kategori diperbolehkan ke luar daerah, yakni mereka yang melakukan perjalanan dalam rangka kedinasan dan dilengkapi dengan surat tugas resmi.

Baca Juga: Perhatian! Perayaan Nyepi, Tarik Tunai Mesin ATM Bali Akan Dibatasi

"Kategori ASN yang dalam keadaan terpaksa dan perlu untuk melakukan kegiatan bepergian ke luar daerah, terlebih dahulu harus mendapatkan izin tertulis dari pejabat pembina kepegawaian di lingkungan instansinya," ucap Sekda.

Jika ada ASN maupun pegawai kontrak yang tidak mengindahkan imbauan tersebut, Pemda akan memberikan sanksi disiplin pegawai dan tentang perjanjian kerja.

"Jika ASN terbukti melanggar, maka yang bersangkutan diberikan hukum disiplin sebagaimana diatur dalam PP Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin pegawai negeri sipil dan PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang manajemen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja," pungkasnya.

Load More