SuaraBatam.id - Pembakar hutan di kawasan Teluk Bakau sekitar Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau ditangkap. Kebakaran hutan Bandara Hang Nadim terungkap dari motor yang ditemukan di lokasi kebaratan hutan itu.
Sebuah sepeda motor membuka tabir kebakaran hutan di kawasan Teluk Bakau sekitar Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau. Motor bernomor polisi BP 3503 FA ditemukan petugas di tengah jibaku memadamkan amukan api yang menghanguskan Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) Bandara Hang Nadim.
Terkini, pemilik motor tersebut diketahui merupakan pelaku pembakaran hutan dan sudah ditangkap polisi.
"Sudah kami amanakan kemarin, dia pemilik motor tersebut,” ujar Kanit Reskrim Polsek Nongsa, Iptu Sofyan, Kamis (11/3/2021).
Pelaku pembakaran hutan itu berinisial LR dan ditangkap di kawasan Tiban, Sekupang.
"Pelaku ditangkap di rumahnya," imbuh Sofyan.
Dari keterangan sementara, diketahui motif pembakaran hutan itu untuk membuka lahan perkebunan dan kasus ini masih disidik polisi.
Sekadar mengingatkan, kebakaran yang terjadi di wilayah KKOP itu cukup luas, diduga kebakaran hutan itu sengaja dibakar oleh orang-orang tidak bertanggungjawab.
“Dari hasil pantauan di lapangan setidaknya ada sekitar kurang lebih, enam hektare wilayah Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) yang sudah terbakar pada kejadian kali ini,” ujar Kadisops Lanud Hang Nadim, Mayor Lek Wardoyo, Selasa (9/3/2021) malam.
Baca Juga: Kecelakaan Patah Tulang, Kaki Bocah Batam Aditia Sulta Membusuk Infeksi
Wardoyo menjelaskan, kejadian tersebut bukan hanya dilihat dari masalah kebakarannya, namun akibat dari kebakaran tersebut mengakibatkan jarak pandang menjadi terganggu karena adanya asap di sekitar landasan terbang.
“Dari pihak Ditpam BP Batam mendapatkan barang bukti berupa satu unit kendaraan roda dua dengan Nopol BP 3503 FA yang diduga milik oknum atau pelaku yang melakukan pembakaran,” kata Wardoyo.
Berita Terkait
-
Saat 'Luka Bakar' Gambut Sumatra Selatan Coba Disembuhkan Lewat Solusi Alam
-
Cara Efektif Mencegah Kebakaran Saat Kemarau Panjang
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Telkom Jamin Keamanan Data dan Keandalan Sistem, HDC NeutraDC-Nxera Batam Raih Sertifikasi Tier-3
-
Viral Bawang Bombai Berkarung-karung Dibuang di Lereng Curam Batam, Ternyata...
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam