Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 10 Maret 2021 | 16:35 WIB
Ilustrasi penyebaran virus corona B117 (Kolase foto/ANTARA/Shutterstock)

Data menunjukkan bahwa pasien mutasi virus corona B117 itu tidak memiliki riwayat perjalanan ke Inggris.

"Yang pasti masih terus dilakukan tracing termasuk kepada orang-orang di sekitarnya, kontak erat dan termasuk dari mana dan kemana dia sebelumnya," jelasnya.

Aris meminta masyarakat tidak terlalu khawatir terhadap kasus B117 itu. Ia mengaku virus B117 ini tingkat risikonya tidak lebih atau sama dengan Covid-19.

Namun penyebarannya 40-70 persen lebih cepat dibandingkan COVID-19 yang sebelumnya telah ada.

Baca Juga: Kasus Corona B117 Inggris di Medan, Gubernur Edy: Kita Bentuk Tim

"Gejala dan risikonya sama. Satgas juga tidak memberikan perlakuan khusus dalam penanganan pasien B117," tukasnya.

Load More