SuaraBatam.id - Warga digegerkan dengan mayat bertato di Pantai Kampung Rambutan, Bintan. Mayat pria itu telungkup di Tepi Pantai Kampung Rambutan RT 001/RW 001, Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong, Selasa (9/3/2021).
Kapolsek Bintan Utara, Kompol Arbaridi Jumhur mengatakan mayat bertato itu ditemukan oleh warga sekitar pukul 06.11 WIB. Kemudian dilaporkan ke polisi sehingga pihaknya langsung ke lokasi kejadian.
"Kami langsung ke TKP. Disana kami melihat posisi mayat masih dalam posisi telungkup," ujar Jumhur.
Jasad itu ditemukan masih menggunakan celana kain selutut warna hitam, baju kaos lengan panjang warna hitam merk Grand Slam dan celana dalam berwarna biru dongker merk POLO ukuran L.
Kemudian beberapa bagian kulit pada tubuh sudah terkelupas dan wajah sudah dalam keadaan tengkorak.
Ditemukan juga satu kantong bening bertuliskan tulisan negara Taipei Cina.
"Kami sudah tanyakan juga kepada warga dan RT. Mereka mengaku mayat tersebut diduga bukanlah warga sekitar," jelasnya.
Setelah melakukan indentifikasi dan Olah TKP, pihaknya mengevakuasi jasad korban ke RSUD Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban. Tim medis rumah sakit melakukan visum.
"Kita sudah koordinasi dengan medis di RSUD EHD Tanjunguban untuk visum terhadap jasad korban," jelasnya.
Sementara itu, Dokter Jaga RSUD EHD Tanjunguban, dr Yohana Ika K. Perangin Angin, mengatakan dari hasil pemeriksaan luar bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca Juga: Habis Dipecat Demokrat, Apri Sujadi Masih Bertugas Sebagai Bupati Bintan
"Tidak ada luka akibat benda tajam pada tubuh korban," katanya.
Selain itu, terdapat asfiksia pada tubuh berwarna kebiruan, pada bagian kepala sudah merangka dan pada bagian mata, gigi, hidung dan kuku sudah tidak ada.
Berikutnya pada bagian tubuh yang lainnya sudah pada tahapan proses pembusukan lanjut, terlihat pada bagian tubuh pembuluh darah Vena yang menimbul, jari- jari tangan dan kaki masih lengkap dan sudah menghitam dan terdapat pada kemaluan bulu rambut berwarna hitam.
"Terdapat tato pada bagian lengan kanan bergambar Harimau," sebutnya.
Mayat tersebut bertinggi 170 cm, dengan ciri ras mongoloid. Diperkirakan korban sudah meninggal selama 4-5 hari.
"Usianya diperkirakan sekitar 30 tahunan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Penjaga Rimba Bawah Air: Iwan Winarto Pahlawan Sunyi Penyelamat Laut Bintan
-
KEK Galang Batang Bidik Investasi Raksasa, Keamanan Jadi Kunci Gaet Investor
-
Koja Jakut Gempar! Pria Bertato Ditemukan Tewas Mengambang di Got
-
Tawarkan Pemandangan Pantai yang Memukau, Bintan Exotica Resort by Warining Hospitality Hadir di Pulau Bintan
-
Dukung Lomba Lari Bintan Marathon 2024, Pemkab Gelontorkan Dana Rp 300 Juta
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa