SuaraBatam.id - Tenaga kesehatan dan warga dengan profesi kesehatan di Singapura akan menerima kenaikan gaji pokok bulanan 5 hingga 14 persen mulai Juli.
Melansir dari Channel News Asia, Menteri Senior Negara Kesehatan Koh Poh Koon mengatakan kenaikan gaji bagi perawat itu akan berlangsung secara bertahap selama dua tahun ke depan.
Sementara, profesi lain di bidang kesehatan seperti profesional kesehatan, apoteker serta anggota staf administrasi dan tambahan, termasuk karyawan perawatan pendukung akan menerima kenaikan gaji hingga 7 persen.
“Kami menyadari bahwa gaji memainkan peran kunci dalam daya tarik dan retensi staf,” kata Dr Koh melansir Batamnews (jaringan Suara.com), Jumat (5/3/2021)
Baca Juga: Panjang Lebar, Titi Kamal Surati Jokowi, Ada Apa?
"Tenaga perawatan kesehatan kami adalah sumber kehidupan sistem perawatan kesehatan kami, dan pekerjaan yang mereka lakukan sangat penting dalam melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat kami," tambahnya.
Langkah pemerintah menaikkan gaji para tenaga medis pertama kali diumumkan oleh Wakil Perdana Menteri Heng Swee Keat dalam pidato Anggaran 2021 bulan lalu.
Saat itu, ia juga mengutarakan penghargaan tinggi kepada semua petugas kesehatan atas dedikasinya untuk memerangi pandemi COVID-19.
“Kami harus mempertahankan daya saing gaji staf perawatan kesehatan terhadap pasar secara keseluruhan untuk menarik dan mempertahankan bakat berkualitas," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah permasalahan intensif bagi para tenaga kesehatan di Indonesia masih bermasalah bahkan dikabarkan sempat nunggak.
Baca Juga: Puluhan Warga Puspahiang Terpapar Covid-19 Usia Pulang Senam Aerobik
Pemberitaan terkait adanya tunggakan intensif nakes sempat ramai dibicarakan pada Februari lalu hingga memunculkan gelombang demo di berbagai tempat.
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Harga Emas Antam Merosot di Awal Pekan
-
Statistik Gila Jay Idzes Sebelum Gabung ke Juventus, Pantas Venezia Besar Kepala
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI