SuaraBatam.id - Kebijakan bebas pajak PPnBM nol persen bisa menjual 81 ribu mobil. Sebab harga mobil jadi murah.
Hal itu disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Dia menargetkan penjualan mobil bisa meningkat hingga 81 ribu unit dengan adanya pemberian insentif relaksasi Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) Kendaraan Bermotor.
Kebijakan itu berlaku bagi kendaraan bermotor di bawah 1.500 cc yang memiliki pembelian lokal atau local purchase sebesar 70 persen.
"Kami sampaikan juga, berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 169 Tahun 2021, telah ditetapkan 115 jenis komponen yang masuk kandungan lokal. Artinya, kita dukung 115 industri pendukung yang masuk perhitungan kandungan lokal, lalu ada 21 tipe yang bisa memanfaatkan relaksasi PPnBM," jelas Agus dalam konferensi pers virtual, Senin (1/3/2021).
Insentif tersebut bertujuan mendorong perekonomian melalui pemulihan industri yang lebih cepat.
Baca Juga: Cara Menghitung Harga Mobil Bebas Pajak PPnBM Nol Persen
Sebab industri otomotif memang tengah terpuruk.
"Industri otomotif saat ini terpuruk. Produksi pada 2020 turun 46 persen, lalu penjualannya turun 48 persen, ini terburuk setelah 2008. Jadi ini harus kita kejar," kata Agus.
Pada September sampai Desember 2020, lanjutnya, industri otomotif mulai terlihat ada perbaikan. Hanya saja pada Januari 2021 penjualannya kembali turun.
"Jadi belum stabil rebound dari manufaktur itu. Rebound pada September sampai Desember pun belum bisa menutupi keterpurukan, apalagi bila dibandingkan dengan 2019 year on year," tuturnya.
Agus menyebutkan, peran industri otomotif dan pendukungnya sangat besar. Sebab menyumbang lebih dari 1,5 juta tenaga kerja serta berkontribusi sekitar Rp 700 triliun ke Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca Juga: Diskon PPnBM: Wuling Berikan Diskon Seri Confero, Turun Sampai Rp11 Juta
"Jadi diskon PPnBM ini untuk tingkatkan purchasing power bagi masyarakat. Dan jump start agar penjualan otomotif ini memiliki multiplier effect ke industri lain," jelas dia.
Berita Terkait
-
Kemenperin: Insentif Bukan Hanya untuk EV, Tapi Juga untuk Hybrid
-
Kemenperin Ungkap Isi Proposal Investasi Apple ke Indonesia, Ada Pembangunan Pabrik
-
Toyota: PPN 12 Persen Berarti Harga Mobil Naik
-
Daftar Harga Mobil KIA 2024: Dari Rp 200 Jutaan Hingga Rp 1,9 Miliar
-
Harga BYD Bulan November 2024, Mobil Listrik Terlaris di Indonesia
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024