SuaraBatam.id - Pada Senin (8/2/2021) kemarin, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, dr Ria Sari dikabarkan telah mengajukan pengunduran diri dengan alasan masalah kesehatan.
Hal ini telah dikonfirmasi langsung oleh dr Ria melalui hubungan telepon pada Senin (15/02/2020). Dia mengatakan, ia mengundurkan diri dengan alasan kesehatan meski tidak menjelaskan secara rinci.
"Saya sudah melayangkan surat pengunduran diri kepada pimpinan pada Senin tanggal 8 Februari kemarin. Itu tidak ada masalah, saya mundur juga karena sakit," ungkapnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Ia juga menjelaskan bahwa SK penghentiannya diakomodir oleh Bupati Meranti, sehingga ia akan kembali bertugas sebagai tenaga fungsional.
Baca Juga: Oknum ASN Meranti Ditangkap Gegara Nyambi Jadi Kurir Sabu
"Apakah di RSUD atau Puskesmas, saya tidak tahu. Itu tergantung pimpinan," ucapnya.
Ditemui terpisah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Meranti, Alizar bersama Kabid Mutasi Riki Zulkarnain mengkonfirmasi sudah menerima surat pengunduran diri dr Ria.
"Kondisinya saat ini sedang tidak sehat. Tapi kita tidak tahu sakitnya apa," ungkapnya.
Meski demikian ia menyebut bawa pengunduran Ria dari jabatannya belum final dengan alasan belum ada SK Bupati yang menetapkan penghentian maupun pergantian jabatan Direktur RSUD Meranti.
Namun, dengan berbagai pertimbangan, BKD saat ini sudah menyiapkan tiga nama untuk menjadi Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Meranti.
Baca Juga: Perang Air Ditiadakan di Hari Raya Imlek di Kepulauan Meranti
"Direktur rumah sakit dengan status Plt boleh dijabat selain dokter. Kecuali menjadi Direktur defenitif," jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa keputusan secara penuh ada di tangan Bupati terkait setuju atau tidak dengan pengunduran diri dari dr Ria.
"Bisa saja namanya yang ditetapkan Bupati berubah. Itu semua tergantung beliau," ujar Alizar.
Kesetujuan dari bupati akan menambah panjang status Plt pada sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Meranti. Hingga kini, ada 7 kepala OPD yang diisi oleh Plt.
"OPD tersebut yaitu Disdikbud, DisdagperinkopUKM, Dinas PUPRPKP, Bappeda, Disdukcapil, Camat Tebingtinggi dan Camat Tebingtinggi Timur," terang Kabid Mutasi, Riki Zulkarnain.
Berita Terkait
-
234 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Kemenag Sebut Jumlahnya Turun Ketimbang Tahun Lalu
-
Sebut Bupati Kepulauan Meranti Gadaikan Kantor ke Bank, Wabup Asmar Kini Ralat Ucapan: Mohon Maaf Gak Ada Itu Digadai
-
KPK Panggil Wakil Bupati Kepulauan Meranti Asmar Diperiksa jadi Saksi untuk Bupati Muhammad Adil
-
Sekda Riau Hariyanto Malah Cengar-cengir saat Dicecar soal Kekayaannya yang Diduga Janggal
-
Dicecar Soal Kekayaannya yang Diduga Janggal, Sekda Riau Malah Cengar-cengir
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra