SuaraBatam.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam skala mikro saat ini tengah dipersiapkan oleh Pemko Batam, kepulauan Riau.
Disampaikan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, langkah ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 3 tahun 2021.
Korrdinasi dengan camat di Batam juga sudah dilakukan guna mempersiapkan PPKM. Meski demikian, Amsakar belum menyebutkan kapan pemberlakuan ini mulai diterapkan.
“Dalam waktu dekat akan dibentuk posko PPKM,” ujar Amsakar saat dihubungi Batamnews (jaringan Suara.com), Jumat (12/2/2021).
Baca Juga: Makin Merajalela, Varian Baru Virus Corona California Menyebar ke 6 Negara!
Ia juga sudah meminta kepada semua camat di Batam agar berkoordinasi dengan Polsek dan Danramil setempat. Tujuan PPKM ini disebutkannya sebagai upaya meminimalisir Covid-19.
Ia menjelaskan, ada poin-poin penting yang patut diperhatikan selama penerapan PPKM skala mikro yaitu alur keluar masuk orang dalam satu kelurahan atau satu RT, lalu yang kedua yaitu melakukan evakuasi kalau ada warga yang terpapar Covid-19.
Kemudian melakukan skrining warga atau yang kontak dekat dengan pasien Covid-19, dan terakhir sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
“Instruksi dari Mendagri ini juga mengutamakan keterlibatan masyarakat,” katanya.
Instruksi mendagri juga mengatur sejumlah kriteria zonasi pengendalian wabah hingga tingkat RT, yang terbagi menjadi zona hijau, kuning dan merah.
Baca Juga: Peneliti Inggris Temukan Empat Gejala Tambahan Covid-19, Apa Saja?
Selain itu, ada pula pelarangan kerumunan lebih ari 3 orang, membatasi keluar masuk wilayah RT maksimal pukul 20.00 WIB, dan meniadakan kegiatan sosial masyarakat di lingkungan RT yang menimbulkan kerumunan.
“Untuk tim yustisi nanti akan membubarkan kerumunan, ada dari Satpol PP, Polsek serta Danramil yang saling berkoordinasi,” katanya.
Instruksi Mendagri yang tertuang melalui nomor 3 tahun 2021 itu mengatakan PPKM seharusnya diberlakukan sejak 9 Februari 2021 hingga 22 Februari 2021.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Kemenkes RI Buka Suara Soal Varian Covid-19 Baru di Singapura, PPKM Bisa Kembali Berlaku?
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Daftar Cawalkot Batam, Ketua DPD NasDem Amsakar Achmad Disebut Tak Ikuti Mekanisme yang Berlaku
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan