Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Rabu, 10 Februari 2021 | 08:53 WIB
Ilustrasi listrik. [Shutterstock]

SuaraBatam.id - Biasanya listrik di Mantang baru mulai menyala dari pukul 6 sore sampai 6 pagi. Mulai saat ini, listrik akan hidup selama 24 jam non stop.

Bahkan listrik seharian penuh ini dapat dinikmati warga di tiga desa yaitu Desa Mantang Lama, Mantang Besar dan Mantang Baru.

Sedangkan Desa Dendun masih dialiri listrik 12 jam karena wilayah desanya terpisah dengan pusat pemerintahan kecamatan.

Bupati Bintan, Apri Sujadi mengatakan hal itu akan diupayakan agar ada layanan yang sama.

Baca Juga: Infrastruktur Pengisian Daya Baterai Tentukan Suksesnya Mobil Listrik

"Diharapkan dengan aliran listrik 24 jam ini kedepannya dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat. Kemudian dapat membuat anak-anak lebih semangat dan tekun belajar. Semoga Mantang ke depan semakin gemilang," katanya dilansir laman BatamNews, Rabu (10/2/2021).

PLN Tanjungpinang telah menambahkan daya Pembangkit Listrik Desa Mantang Lama menjadi 240 Kilo Watt (KW). Penambahan daya itu membuat tiga desa di Kecamatan Mantang akan dialiri listrik selama 24 jam.

Manager Jaringan PLN Tanjungpinang Darmansyah, mengatakan telah meningkatkan waktu nyala listrik dari 12 jam menjadi 24 jam.

"Masyarakat di desa-desa ini sebagian memiliki pencaharian sebagai nelayan. Kini bisa menggunakan listrik secara 24 jam untuk memberikan nilai tambah dalam kegiatan ekonomi di sana," ujar Darmansyah.

Ia menjelaskan jika daya listrik di Mantang kini berjumlah 240 KW. Kemudian beban penggunaan sebanyak 140 KW sehingga masih ada beban tersisa 100 KW.

Baca Juga: Pemerintah Harus Manfaatkan Omnibus Law Agar Proyek Tol Listrik Lancar

Jadi dengan 100 KW ini dapat dipergunakan untuk aktivitas perekonomian masyarakat di siang hari.

Dia juga mengimbau agar masyarakat dapat merelakan apabila ada pohon-pohon yang mengganggu jaringan listrik diizinkan untuk ditebang agar layanan listrik tetap prima.

Load More