Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 09 Februari 2021 | 17:40 WIB
Ilustrasi,sekolah belum boleh tatap muka. (Suara.com/Angga Budhiyanto/(ANTARA/Aloysius Jarot)

SuaraBatam.id - Sekolah tatap muka saat ini tengah dipersiapkan kembali oleh Pemko Batam di kawasan mainland setelah sebelumnya sempat dihentikan.

Disampaikan Ketua Komisi IV, DPRD Kota Batam, Ides Madri, pihaknya ingin memastikan agar syarat sekolah di masa pandemi bisa berjalan baik.

Salah satunya dengan menyediakan tempat cuci tangan yang memadai dan maksimal ada 20 siswa yang berada dalam satu ruang kelas yang sama.

“Selain itu juga ada penyamprotan disinfektan secara berkala, dan proses pembelajaran dilakukan kurang lebih dengan durasi 2-3 jam,” ujar Ides melansir Batamnews (jaringan Suara.com), Selasa (9/2/2021).

Baca Juga: PTKM Diperpanjang, Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Bantul Batal Digelar

Saat ini, ia mengaku sudah memanggil 40 kepala kepala sekolah tingkat SMP. Dari pertemuan tersebut, hanya beberapa sekolah yang sudah siap membuka sekolah tatap muka.

“Masih banyak yang harus dipersiapkan,” kata dia.

Persetujuan orang tua akan disuarakan melalui komite sekolah. Apabila ditemukan orang tua yang tidak memberi izin, maka pembelajaran tatap muka bisa dilakukan secara online dan offline.

“Kalau ada orang tua yang belum setuju, tetap diakomodir, pembelajaran harus dilakukan secara live, agar anak-anak yang belajar dari rumah bisa mengikuti,” kata dia.

Sepekan sebelum sekolah tatap muka mulai diberlakukan, pihaknya akan kembali memeriksa kesiapan sekolah. Agar memastikan bahwa sekolah telah siap menerima siswa untuk belajar tatap muka.

Baca Juga: Inhil Bakal Terapkan Sekolah Tatap Muka Mulai 15 Februari

“Harus dievaluasi, jangan sampai memberikan dampak negatif ketimbang manfaatnya, karena ini menyangkut anak-anak kita,” katanya.

Load More