Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Minggu, 31 Januari 2021 | 14:17 WIB
Ilustrasi kebakaran. [shutterstock]

SuaraBatam.id - Dua rumah permanen berlokasi di Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan, Riau habis dilalap api pada Sabtu (20/1/2021).

Seorang balita berusia 18 bulan korban dan meninggal dunia di rumah tercatat milik Isal, berada di Pasar Pompa Air, RT 02 RW 02 Desa Kuala Semundam, Kecamatan Bandar Petalangan.

"Saksi pertama melihat peristiwa kebakaran seorang warga bernama Tasman dari jarak sekitar 50 meter dari lokasi. Tasman bersama Padli menuju lokasi kebakaran, berusaha padamkan api yang membakar bagian dalam rumah," kata Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko, dilansir laman Batamnews, Minggu (31/1/2021).

Begitu tahu di dalam rumah masih ada orang, Padli berusaha menyelamatkan bocah yang terlelap dalam ayunan di tengah kobaran api. Nahas, balita yang berhasil diselamatkan tidak tertolong, akhirnya meninggal dunia.

Baca Juga: Inilah Tepung Darah Naga dari Riau, Harganya Tembus Rp 2 Juta per Kg

"Kakak kandung korban bernama Riki menyampaikan, sebelum kebakaran terjadi dia meninggalkan adiknya keadaan tidur di ayunan dan membakar obat nyamuk yang diletakkan di bawah ayunan," kata Indra.

Setelah itu, Riki pergi menjaga warung di sebelah rumahnya. Sementara, ayah dan ibu korban sedang pergi berbelanja ke pasar Sorek.

Pemadaman api menggunakan 2 unit mobil Damkar milik Kecamatan Pangkalan Kuras dibantu PT Musim Mas bersama masyarakat sekitar. Api berhasil dipadamkan dan jenazah korban dievakuasi menuju rumah keluarganya yang terletak tidak jauh dari lokasi kebakaran.

"Kebakaran yang menghanguskan dua petak rumah penyebabnya masih dalam penyelidikan," pungkasnya.

Baca Juga: Panel Listrik Gereja Jesus Center Pasar Rebo Terbakar, Warga Padamkan Api

Load More