SuaraBatam.id - Penertiban pembangunan perumahan yang dilakukan oleh para developer atau pengembang properti akan kembali dilakukan Pemkab Bintan. Hal ini lantaran adanya temuan perumahan yang terdampak banjir.
“Hasil pengecekkan kita banyak perumahan baru yang ikut terdampak banjir. Penyebabnya adalah drainasenya,” ujar Apri di Bintan Buyu, Rabu (27/1/2021).
Usai melakukan inspeksi, Apri mengatakan, ia mengintruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bintan serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk memeriksa dokumen pembangunan perumahan yang dilakukan oleh sejumlah pengembang.
Pemeriksaan itu meliputi dokumen Izin Mendirikan Bangunan (IMB), dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (Amdal) dan beberapa dokumen lainnya.
“Kita minta PUPR dan DLH cek izin para pengembang perumahan. IMB, Amdal dan lainnya,” jelasnya, melansir BAtamnews (jaringan Suara.com).
"Pada prinsipnya Pemkab Bintan tidak alergi dengan pembangunan perumahan, baik itu subsidi maupun komersil. Melainkan sebaliknya sangat mendukung penuh," imbuhnya.
Ia sendiri mengakui pembangunan masih terus dilakukan, namun Apri mengingatkan agar aturan yang berlaku ditaati para developer sehingga tidak ada yang dirugikan.
“Kita minta juga Satpol PP Bintan turun untuk memastikan semuanya. Jika ditemui pelanggaran diberikan teguran karena sifanya persuasif dulu,” tutupnya.
Baca Juga: Banjir Banyumas Raya, Proyek Bandara Jenderal Sudirman Jadi Biang Keroknya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam