Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Senin, 18 Januari 2021 | 09:03 WIB
Ilustrasi mayat (Shutterstock)

SuaraBatam.id - Warga Karanganyar dibuat gempar karena penemuan jasad di bak mandi salah satu rumah, tepatnya Perumnas UNS V, RT 003/ RW 023, Ngringo, Jaten, Karanganyar, Minggu (17/1/2021).

Diketahui, jasad itu bernama Hartadi (40), tukang bangunan asal Mayang, Gatak, Sukoharjo. Korban diduga meninggal karena mengalami serangan jantung.

Berdasarkan informasi dihimpun Solopos.com, saksi di lokasi kejadian menerangkan, sekitar pukul 08.30 WIB, Hartadi datang ke rumah milik Budi di Perumnas tersebut.

Hartadi hendak bekerja menambal genting yang bocor pada pukul 11.00 WIB. Setelah itu, korban diminta pindah ke bagian belakang rumah untuk memperbaiki lantai keramik kamar mandi.

Baca Juga: Geger! Dikira Sampah, Jasad Bayi Mengambang di Muara Tukad Rangda Denpasar

Pemilik rumah sempat memberi pesan kepada tukang bangunan itu untuk datang ke bagian depan rumah di Jaten, Karanganyar, itu saat jam makan siang. Namun, hingga pukul 12.30 WIB, Hartadi tak kunjung datang.

Pemilik rumah kemudian menghampiri kamar mandi di bagian belakang rumah untuk mengecek. Saat itu lah pemilik rumah mendapati Hartadi sudah dalam kondisi tergeletak di bak kamar mandi.

Mengetahui kondisi tukang bangunan itu, pemilik rumah menghubungi tetangga untuk mengecek lokasi dan menghubungi Polsek Jaten, Karanganyar.

Kapolsek Jaten, Iptu Achmad Ridwan Prevost, mengatakan langsung datang ke lokasi untuk mengamankan TKP.

Lantaran dalam kondisi Covid-19, petugas kepolisian menunggu tim dokter dan BPBD Karanganyar membawa APD untuk memeriksa jenazah. Berdasarkan pemeriksaan dari tim Inafis Polres Karanganyar, tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.

Baca Juga: Hasil Tes Rapid Massal, Sejumlah 20 Santri Positif Covid-19

“Berdasarkan keterangan dan pemeriksaan dari dokter yang bersangkutan, korban memang meninggal disebabkan serangan jantung. Tidak ada tanda-tanda kekerasan juga. Saat ini jenazah sudah dibawa pulang ke rumah duka untuk dimakamkan,” katanya.

Load More