Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty | Lintang Siltya Utami
Senin, 18 Januari 2021 | 08:08 WIB
Ilustrasi trending topic Twitter. [Shutterstock]

SuaraBatam.id - Manado, Sulawesi Utara, dihantam gelombang tinggi.  Tak hanya menggenang di jalanan, air laut masuk dan membanjiri kawasan mall hingga hotel.

Melihat kejadian tersebut, tak sedikit warganet yang mencuitkan doa kepada orang-orang yang tinggal di sana. Terpantau pada Senin (18/1/2021) pagi, tagar #PrayforManado menduduki Trending Topic Twitter Indonesia dengan jumlah cuitan sebanyak lebih dari 187.000 tweet.

Warganet dari berbagai wilayah di Indonesia mencuitkan doa dan meminta keselamatan bagi warga Manado.

"Ya Allah lindungilah mereka. Serem banget emang walaupun air pasang naik, soalnya di aku sering tapi untungnya pasir pantai sama tumbuh-tumbuhan masih utuh. Stay safe ya buat yang di sana. Semoga cepat membaik air lautnya, sering berdoa ya #PrayforManado," tulis akun @minheeswear.

Baca Juga: Tagar #TangkapAhokdanRaffi Menggema, Warganet: Enggak Bersyukur Deh

Tak hanya untuk Manado, beberapa warganet juga mencuitkan doa kepada orang-orang yang menjadi korban atas kejadian banjir, gempa, hingga jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

"Stay safe saudara-saudaraku semuanya di mana pun kalian berada, semoga kita semuanya dalam lindungan Allah dan yang ada di kota-kota ini semoga kalian baik-baik aja. Aaamiin ya Rabb #PrayforManado #PrayForSriwijayaAir #PrayforIndonesia #PrayforSemeru #PrayforKalSel #PrayForSulBar," tambah akun @bunnyjekaaaa.

"Semoga setelah ini tidak ada lagi bencana, semoga nggak ada lagi korban banjir dan lainnya, semoga semuanya bakalan baik-baik aja aamiin #PrayforIndonesia #PrayforManado," komentar @haaainiiii.

"Tahun 2021 bahkan belum genap 20 hari. Tapi Indonesiaku udah dikasih cobaan sebanyak ini. Cuma bisa berdoa semoga semua orang bisa tetep stay safe dan para korban bisa diberi ketabahan. Aamiin ya Allah #PrayforManado #PrayforSulBar #PrayforKalSel #PrayforIndonesia," ungkap @bumblekook.

Cuitan warganet #PrayforManado. [Twitter]

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), angin kencang yang terjadi di wilayah Sulawesi Utara memicu tinggi muka air laut penyebab banjir rob di Manado.

Baca Juga: Majene Diguncang Gempa Dahsyat, Warganet Ramai-ramai Kirim Doa

Tak hanya itu, BMKG juga mewaspadai gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter di Manado. Gelombang tinggi tersebut dipicu oleh dorongan energi gelombang laut yang bersuperposisi dengan fase pasang air laut.

Selain Manado, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga lebih dari 6 meter di sejumlah perairan di Indonesia yang berlaku dari 17 Januari pukul 07.00 WIB sampai dengan 19 Januari 2021 pukul 07.00 WIB.

Load More