
SuaraBatam.id - Fakta menarik muncul saat vaksin Covid-19 tengah digalakkan di berbagai negara. Fakta itu menyebut, antibodi pasien sembuh dari Covid-19 lebih baik dari suntikan vaksin.
Penelitian dari Kesehatan Masyarakat Inggris atau PHE menunjukkan, orang yang sembuh dari Covid-19 lebih dari sekali memiliki kekebalan tubuh yang akan bertahan selama lima bulan, lebih lama dibanding orang yang menerima vaksin buatan Oxford University dan AstraZeneca.
Tidak hanya itu, perlindungan antibodi alami setelah sembuh dari Covid-19 setara dengan kualitas kekebalan hasil dari suntikan vaksin Pfizer.
Dalam studi yang melibatkan 20.000 tenaga kesehatan (nakes) di lebih dari 100 lokasi di Inggris itu secara khusus mengamati pasien, terlebih mereka yang tertular virus SARS CoV 2 lebih dari sekali.
Hasil dari swab test PCR, dari seluruh nakes itu didapati 6.614 orang di antaranya terinfeksi virus. Tapi hanya ada 44 nakes yang mengalami infeksi ulang Covid-19, atau dinyatakan positif Covid-19 lebih dari sekali.
Peneliti PHE menyimpulkan, terinfeksi Covid-19 lebih dari satu kali, lalu sembuh, memberikan perlindungan dari Covid-19 sebesar 83 persen. Ini karena dalam penelitian ditemukan hanya ada 15 orang dari 44 orang yang kembali terinfeksi Covid-19.
"Kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian ini adalah bahwa infeksi SARS CoV 2 memberikan perlindungan 94 dari reinfeksi Covid-19 selama setidaknya lima bulan," terang Profesor Eleanor Riley Universitas Edinburgh, mengutip Dailymail, Kamis (14/1/2021).
"Ini menunjukkan infeksi alami memberikan kekebalan jangka pendek terhadap Covid-19, kekebalan tersebut serupa dengan saat diberikan vaksinasi," sambungnya.
Peneliti dari Hopskins itu akhirnya mengatakan dalam konferensi pers jika efek kekebalan dari infeksi Covid-19 alami setara dengan suntikan vaksin Covid-19 Pfizer/BioNTech sebesar 95 persen.
Baca Juga: Cerita WNI di AS Beraktivitas Kembali Setelah Terpapar Covid-19
Kekebalan dari infeksi alami ini juga lebih baik, dibandingkan kekebalan yang diberikan dari vaksin AstraZeneca dengan tingkat efikasi atau khasiat mencapai 62,1 persen, setelah dosis kedua disuntikkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
-
Emil Audero Debut Sensasional, Kini Siap Duel Lawan Jay Idzes di Akhir Pekan
-
Starting XI Terbaik Liga Inggris Pekan Kedua: Minus Pemain Manchester United
-
Terungkap! Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Awalnya Beda Proyeksi di Timnas Indonesia
Terkini
-
Kakek di Batam Rudapaksa Gadis Disabilitas hingga Hamil dan Melahirkan
-
6 Alasan Kenapa Blibli Layak Disebut Online Shop Terbaik untuk Belanja Online
-
Semangat Kemerdekaan, BRI Peduli Gelar Literasi untuk Anak Negeri
-
Daftar Harga Produk Tecnifibre Terbaru 2025
-
BFF 2025 Hadirkan Kolaborasi Fashion, Kecantikan, dan Fragrance untuk Dorong Ekonomi Kreatif