SuaraBatam.id - Cuaca yang tidak ramah, menuntut masyarakat untuk bertindak cepat. Gotong royong salah satu langkah yang diambil para pemuda Kampung Sei Kawal di sungai belakang, pada Rabu (13/1/2021) sore.
Aksi itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi banjir rob. Sebab sejak dua hari terakhir, terjadi air laut pasang dalam.
Lurah Kawal, Wirayawan mengatakan, pihaknya telah mengajak Bhabinkamtibmas Kawal berkoordinasi dengan para pemuda Kampung Sei Kawal.
Koordinasi ini dilakukan sebagai langkah yang akan dilakukan guna mengantisipasi dampak dari naiknya permukaan air laut.
Baca Juga: Hujan Lebat, Jalan di Kota Batam Tertutup Lumpur
"Air laut pasang tinggi dalam dua hari ini. Jadi sebelum hal-hal yang tak diinginkan terjadi seperti banjir rob dan lainnya maka kita koordinasi sama pemuda untuk melakukan aksi cepat dalam mengantisipasinya," ujar Wira, dilansir laman Batamnews, Kamis (14/1/2021).
Disepakati bersama akan dilaksanakan gotongroyong pada sore ini. Dia mempercayai langkah yang akan dilakukan oleh para pemuda setempat sebab mereka yang lebih memahami seluk beluk wilayah tersebut.
"Sebenarnya ini sudah cukup urgen. Jadi lebih baik gerak cepat melakukan gotong royongnya sebelum bencana melanda," katanya.
Sementara itu, selaku pemuda setempat, Atan mengatakan bahwa musim pasang tinggi ini memang rutin setiap tahun. Hanya saja tahun ini lebih ekstrem karena disertai hujan deras dan angin kencang, sehingga menyebabkan banjir dan lainnya.
"Memang banyak hal yang perlu dipersiapkan," sebutnya.
Baca Juga: Resmi! Vaksinasi Covid-19 Kota Batam Mulai Digelar Pada 15 Januari 2021
Setahun terakhir ini area sekitaran sungai telah dilakukan penimbunan di beberapa titik. Ketika air laut pasang dalam bahkan disertai hujan maka air laut meluap ke darat dan merendam berbagai tempat.
Maka pihaknya akan melakukan langkah cepat untuk mengantisipasinya yaitu dengan membersihkan area sekitaran sungai. Sehingga air laut tak meluap ke daratan.
"Kami bersama warga gotong royong di sungai belakang, minimal bisa menekan pasang tinggi tidak naik ke daratan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Tradisi Rewang: Tumbuhkan Sikap Gotong Royong di Era Gempuran Egosentris
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
-
Banjir Rob Rendam Pemukiman di Muara Angke
-
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
-
Usai Ikut Pembekalan di Akmil, Gibran Blusukan ke Pasar Gotong Royong Magelang
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam