Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Kamis, 14 Januari 2021 | 09:10 WIB
Ilustrasi seorang warga menutun sepeda motornya melintasi banjir rob. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraBatam.id - Cuaca yang tidak ramah, menuntut masyarakat untuk bertindak cepat. Gotong royong salah satu langkah yang diambil para pemuda Kampung Sei Kawal di sungai belakang, pada Rabu (13/1/2021) sore.

Aksi itu dilakukan sebagai upaya mengantisipasi banjir rob. Sebab sejak dua hari terakhir, terjadi air laut pasang dalam.

Lurah Kawal, Wirayawan mengatakan, pihaknya telah mengajak Bhabinkamtibmas Kawal berkoordinasi dengan para pemuda Kampung Sei Kawal.

Koordinasi ini dilakukan sebagai langkah yang akan dilakukan guna mengantisipasi dampak dari naiknya permukaan air laut.

Baca Juga: Hujan Lebat, Jalan di Kota Batam Tertutup Lumpur

"Air laut pasang tinggi dalam dua hari ini. Jadi sebelum hal-hal yang tak diinginkan terjadi seperti banjir rob dan lainnya maka kita koordinasi sama pemuda untuk melakukan aksi cepat dalam mengantisipasinya," ujar Wira, dilansir laman Batamnews, Kamis (14/1/2021).

Disepakati bersama akan dilaksanakan gotongroyong pada sore ini. Dia mempercayai langkah yang akan dilakukan oleh para pemuda setempat sebab mereka yang lebih memahami seluk beluk wilayah tersebut.

"Sebenarnya ini sudah cukup urgen. Jadi lebih baik gerak cepat melakukan gotong royongnya sebelum bencana melanda," katanya.

Sementara itu, selaku pemuda setempat, Atan mengatakan bahwa musim pasang tinggi ini memang rutin setiap tahun. Hanya saja tahun ini lebih ekstrem karena disertai hujan deras dan angin kencang, sehingga menyebabkan banjir dan lainnya.

"Memang banyak hal yang perlu dipersiapkan," sebutnya.

Baca Juga: Resmi! Vaksinasi Covid-19 Kota Batam Mulai Digelar Pada 15 Januari 2021

Setahun terakhir ini area sekitaran sungai telah dilakukan penimbunan di beberapa titik. Ketika air laut pasang dalam bahkan disertai hujan maka air laut meluap ke darat dan merendam berbagai tempat.

Maka pihaknya akan melakukan langkah cepat untuk mengantisipasinya yaitu dengan membersihkan area sekitaran sungai. Sehingga air laut tak meluap ke daratan.

"Kami bersama warga gotong royong di sungai belakang, minimal bisa menekan pasang tinggi tidak naik ke daratan," ucapnya.

Load More