SuaraBatam.id - Cuaca ekstrem pada pergantian tahun kemarin membuat sejumlah bencana seperti banjir hingga tanah longsor di sejumlah wilayah di Kepulauan Riau. Bahkan, sejumlah infrastruktur di Bintan mengalami kerusakan.
Melansir data sementara dari Dinas PUPR Bintan dan Dinas Perkim Bintan ada 23 lokasi kerusakan dampak cuaca ekstrem, seperti infrastruktur dasar, fasilitas umum, perumahan, pemukiman dan fasilitas perkantoran.
"Kerusakan-kerusakan tersebut bukan hanya berada di wilayah Bintan. Tetapi juga aset perkantoran milik Pemkab Bintan yang berada di Kota Tanjungpinang," ujar Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, Ramlah, Kamis (7/1/2021).
Sejumlah fasum seperti jalan Lintas Barat (Lintas Timur), Jalan Lingkar Laut menuju pelabuhan Mantang Lama, Jalan Rekoh akibat tanah longsor dan banjir di Kecamatan Teluk Bintan membutuhkan perbaikan secepatnya.
Baca Juga: Masih Misterius, Kasus Mayat di Septic Tank 4 Tahun Lalu Belum Terkuak
Begitu pula di Jembatan Kampung Simpang Gesek Desa Toapaya Selatan, Jembatan Jalan Kongsi Desa Toapaya Selatan, pembangunan box culvert Jalan Berdikari RT01/RW01 Desa Toapaya Utara.
Lalu batu miring di Km 26 Toapaya, batu miring jalan Tanjungpinang-Tanjunguban di Km 39 Kampung Kangboi, Desa Toapaya Utara.
Selanjutnya saluran instalasi pengelolaan air limbah pascabencana gelombang pasang di Desa Malang Rapat. Perbaikan jaringan perpipaan SPAM IKK Teluk Bintan. Pembangunan pengaman tebing pantai di Kampung Semelur dan Kampung Berakit, Desa Berakit.
Lalu normalisasi perbaikan saluran drainase di Kampung Pisang Kelurahan Kijang Kota. Pembangunan dinding penahan tanah (turap) di Kampung Pisang.
Normalisasi saluran drainase di samping SMK Pariwisata Kelurahan Kijang Kota. Normalisasi dan pembersihan saluran drainase dan gorong-gorong di Pasar Barek Motor Kelurahan Kijang Kota.
Baca Juga: 15.661 Tenaga Medis Kepulauan Riau Akan Divaksin Covid-19
Pembenahan saluran drainase di depan RSUD menuju Tugu Adipura Kelurahan Kijang Kota. Pembangunan box culvert di Perumahan Duta Land Kelurahan Sei Lekop.
Box culvert di Jalan Nusantara Km 18 depan pabrik karet Pulau Bintan Djaya juga perlua dibangun dan Pembangunan saluran drainase di Wacopek Gunung Lengkuas. Begitu pula pembangunan batu miring Kantor Disnaker Bintan di Km 3 Kota Tanjungpinang dan pembangunan batu miring Kantor Disdukcapil Bintan, di Km 5 Kota Tanjungpinang.
"Ada juga rencana perbaikan di wilayah Kecamatan Bintan Utara, Seri Kuala Lobam, Mantang, dan Bintan Pesisir. Kalau untuk di Tambelan tidak masuk karena di sana tidak terjadi bencana alam," jelasnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Perbaikan rumah warga juga belum dipastikan kerugiannya karena beberapa kecamatan belum menyerahkan data. Untuk merealisasikan itu semua diperlukan anggaran sebesar Rp Rp 57,455 miliar.
"Namun besaran dana itu belum termasuk dampak ekonomi dan sosial akibat bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung," ucapnya.
Sementara untuk pembenahan kerusakan akibat banjir, tanah longsor dan angin puting beliung tidak dianggarkan pada APBD Bintan 2021.
Pemkab Bintan dan DPRD Bintan hanya mengalokasikan dana untuk tanggap darurat sebesar Rp 2 miliar serta penanganan Covid-19 dan vaksin dialokasikan sebesar Rp 5 miliar.
Sementara penanganan dampak ekonomi sosial direncanakan akan digunakan dari dana CSR perusahaan atau investasi yang ada di Bintan.
Berita Terkait
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
Semarak Perayaan Pawai Cap Go Meh di Pecinan Glodok
-
Kaca Film Mobil Menggelembung, Ini Sejumlah Faktor Penyebabnya
-
Mengintip Perayaan Cap Go Meh di Kawasan SCBD
-
Apa Itu Siklon Taliah dan MJO? Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia, Ini Wilayah yang Terdampak
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan