
SuaraBatam.id - Rencana Arab Saudi memangkas produksi minyak mentahnya membuat harga minyak dunia melambung.
Harga minyak dunia terus mencatatkan rekor baru dengan menembus level tertingginya karena rencana produsen minyak Arab Saudi akan memangkas produksi mereka.
Mengutip CNBC, Jumat (8/1/2021) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup naik 8 sen menjadi 54,38 dolar AS per barel setelah menyentuh 54,90 dolar AS per barel, tingkat tertinggi yang tidak terlihat sejak sebelum adanya pandemi virus corona atau Covid-19.
Sementara itu, patokan Amerika, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), bertambah 20 sen menjadi 50,83 dolar AS per barel, setelah mencapai sesi tertinggi di 51,28 dolar AS per barel.
Pada Rabu kemarin, harga minyak mentah berjangka turun sebentar ketika pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Capitol Amerika, setelah dia mendesak mereka untuk memprotes sertifikasi Kongres atas kekalahannya dalam pilpres.
Pekan ini, harga minyak didukung janji Arab Saudi, eksportir minyak terbesar dunia, untuk memangkas produksi dengan tambahan 1 juta barel per hari (bph) pada Februari dan Maret.
Sementara itu, ekuitas global bergerak lebih tinggi karena investor meyakini Presiden terpilih Amerika, Joe Biden, akan mendapatkan sokongan untuk menggelontorkan anggaran lebih besar menyusul kemenangan dua kandidat Partai Demokrat dalam pemilihan Senat di Georgia, yang memberikan partai tersebut kendali atas kedua kamar di Kongres AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Semangat Kemerdekaan, BRI Peduli Gelar Literasi untuk Anak Negeri
-
Daftar Harga Produk Tecnifibre Terbaru 2025
-
BFF 2025 Hadirkan Kolaborasi Fashion, Kecantikan, dan Fragrance untuk Dorong Ekonomi Kreatif
-
BRI Buka BFLP 2025, Peluang Emas Tingkatkan Karier Sesuai Passion
-
Ribuan Pekerja Migran Hadiri Peresmian BRI Taipei sebagai Mitra Finansial Tanah Air