SuaraBatam.id - Meski sudah hampir 2 pekan Natal dan Tahun Baru berlalu, nampaknya hal itu tidak berpengaruh pada tingginya harga cabai di pasar tradisional Kota Batam, Kepulauan Riau.
Melansir dari Batamnews (jaringan Suara.com), terpantau harga varian komoditas pedas itu cukup tinggi, meski tidak semahal jelang Natal dan tahun baru di Pasar Pujabahari, Nagoya, Batam.
"Dua hari lalu masih Rp100 ribu, sekarang Rp85 ribu sekilo," kata Ridwan, pedagang di Pasar Pujabahari membanderol harga cabai rawit hijau, Rabu (6/1/2021).
Sedangkan untuk harga cabai merah keriting kini Rp 75 ribu, setelah beberapa hari sebelumnya bertengger di harga Rp 90 ribu per kilogram. Sebagai pedagang, Ridwan justru berharap harga cabai jangan menyentuh level tertinggi.
Baca Juga: Dugaan Gangguan Jiwa, Kasus Sodomi Bocah 10 Tahun di Batam Dihentikan
"Kalau normal yakni Rp 35 ribu, barang jadi cepat habis dan tidak perlu menyimpan dengan risiko akan busuk," kata dia.
Hal serupa diungkapkan Ratno, konsumen di Pasar Pujabahari yang berjualan gorengan. Tingginya harga cabai memusingkan dirinya yang berjualan gorengan.
Menurutnya, pembeli gorengan tidak mau tahu dengan tingginya harga cabai.
"Mereka (pembeli) suka kalau cabainya banyak. Ini bikin pusing," ungkapnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Guna mengakali harga cabai yang kian naik, Ratno memilih menggantinya dengan saus cabai yang harganya lebih terjangkau.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Sadis Pria Tionghoa di Bintan Terancam Dibui 15 Tahun
"Gimana lagi, saus cabai lebih murah ketimbang cabai rawit segar," ujarnya.
Berita Terkait
-
Rencanakan Liburan Akhir Tahun, Ini Deretan Rekomendasi Aktivitas Seru dengan Tema Menarik
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Liburan Akhir Tahun: Rasakan Kedamaian Ombak dan Matahari Terbenam di Pinggir Pantai
-
Keren! NewJeans Bakal Jadi Headliner di Festival Tahun Baru Terbesar di Jepang
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
-
Kekerasan di Paser: Polda Kaltim Buru Pelaku, JATAM Desak Cabut Izin PT MCM
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra