SuaraBatam.id - Beredar kabar ada warga tewas karena buaya masuk rumah saat banjir Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Namun hal itu hoaks.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah meminta masyarakat hati-hati menyusul adanya hoaks bencana di daerah itu melalui media sosial.
Kepala BPBD Kota Tanjungpinang Dedy Syufri Yusja menyebutkan sejumlah foto dan informasi hoaks beredar di jagat media sosial terkait kejadian bencana alam banjir dan longsor.
Dedy mengaku banyak menerima adanya laporan bahwa bencana alam di Tanjungpinang menelan korban jiwa. Kemudian Tanjungpinang jadi lautan, dan buaya masuk ke rumah warga.
Baca Juga: Beredar Kabar Bencana Sebabkan Korban Jiwa, BPBD Tanjungpinang: Itu Hoaks
"Padahal semua kejadian itu di luar Tanjungpinang, bahkan ada kejadian di Malaysia. Jadi, foto dan informasi yang beredar itu saya bantah," tegasnya di Tanjungpinang, Senin (4/1/2021).
Dedy mengingatkan warga Tanjungpinang agar berhati-hati menyebarkan informasi terkait bencana banjir dan longsor tersebut.
Menurutnya, informasi bohong yang beredar tersebut dapat memicu kepanikan masyarakat. Di samping itu, penyebar hoaks dapat ditindak tegas oleh aparat penegak hukum.
"Saya imbau warga bijak menggunakan media sosial. Sebaiknya kita bahu-membahu membantu masyarakat terdampak banjir dan longsor," imbuhnya.
Dedy mengatakan bencana banjir dan longsor yang melanda Tanjungpinang, Sabtu (2/1), diakibatkan air laut pasang dan ditambah curah hujan yang cukup tinggi sehingga peristiwa tersebut tidak bisa dihindari.
Baca Juga: Ribuan Rumah di Tanjungpinang Terdampak Bencana, Tak Ada Korban Jiwa
"Hingga detik ini, kami belum ada mendata dan
menerima adanya korban jiwa, hanya saja ada rumah yang terkena banjir dan longsor," ungkapnya.
Pihaknya masih melakukan pendataan terkait kerusakan rumah dan infarstruktur imbas banjir dan longsor tersebut.
"Dari data sementara, warga terdampak banjir dan longsor sekitar 3.210 jiwa. Semuanya sudah dievakuasi ke posko darurat bencana," kata Dedy. (Antara)
Berita Terkait
-
Nelayan Teluk Bakau Tolak Ekspor Pasir Laut Pemerintah, Begini Respons Wakil Bupati Bintan
-
Lomba Perahu Naga Kepri Potensial Hadirkan Cuan
-
Usai 10 Jam Diperiksa Kasus Surat Tanah, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Hasan Nginap di Penjara
-
Dana Total Rp 60 M Tersedia Bagi 2 Ribu Pelaku UMKM 2024 di Kepulauan Riau
-
Maksimalkan Perekonomian Natuna, Pemprov Kepri Siapkan Pendaratan Kendaraan di Dermaga
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra