Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 02 Januari 2021 | 02:25 WIB
Rumah warga di Batam rusak setelah dihantam kapal tongkang. Peristiwa tersebut diduga karena dipicu cuaca ekstrem di wilayah perairan Batam pada Jumat (1/1/2021). [Antara]

SuaraBatam.id - Potensi air pasang dengan tinggi maksimum mencapai tiga meter diprakirakan terjadi di pesisir Batam hingga Sabtu (2/1/2021) siang. 

Pernyataan tersebut disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Hang Nadim Batam sebagai peringatan bagi warga Kota Batam.

"Berpotensi terjadi pasang tinggi maksimum di wilayah pesisir Batam," kata Forecasater BMKG Hang Nadim, Fauzan Lathif seperti dilansir Antara di Batam, Jumat (1/1/2021).

Ia mengatakan pada Sabtu hingga pukul 01.00 WIB, ketinggian air pasang maksimum 2,6 meter. Kemudian pada hari yang sama hingga pukul 12.00 WIB ketinggian air bisa mencapai tiga meter.

Baca Juga: BMKG: Sejumlah Wilayah Jatim Berpotensi Hujan Lebat Pada Malam Tahun Baru

"Pasang tinggi maksimum dapat lebih tinggi dari potensial tersebut, mengingat akumulasi curah hujan lebat yang terjadi sejak siang 1 Januari 2021," kata dia.

Sementara itu, sebanyak empat unit rumah warga Kelurahan Tanjunguma, Kota Batam, Kepulauan Riau rusak ditabrak tongkang yang hanyut dari pelabuhan sekitar.

"Iya benar, rumah rusak, satu rusak berat, tiga rusak ringan," kata Lurah Tanjunguma Kecamatan Lubuk Baja, Syahril saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Kejadian yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu dipicu hujan deras disertai angin kencang dan gelombang laut yang tinggi, membuat tongkang hanyut dan bergerak ke pemukiman warga yang memang berdiri di atas laut.

Lurah mengatakan saat ini, warga yang menjadi rumahnya rusak sudah dievakuasi ke tetangga di sekitarnya. (Antara)

Baca Juga: Akhir Tahun 2020, BMKG Prediksi Hujan Akan Mengguyur Jakarta

Load More