Scroll untuk membaca artikel
RR Ukirsari Manggalani | Manuel Jeghesta Nainggolan
Rabu, 09 Desember 2020 | 11:30 WIB
Proyek pengembangan pesisir Mandalika (23/3/2019).[AFP/Arsyad Ali].

SuaraBatam.id - Melongok tetangga sekeliling kita di wilayah Asia Tenggara, Singapura dan Vietnam memiliki tontonan Formula One (F1). Lantas MotoGP bisa ditemui di Malaysia dan Thailand. Lantas Indonesia akanberikan suguhan apa buat otomotif mania atau penyuka dunia otomotif serta wisatawan pada umumnya? Tenang saja, Indonesia saat ini tengah menggodok MotoGP Mandalika. Baik urusan penyelesaian fisik sirkuit maupun kegiatan penonton bila datang ke Lombok.

Dalam acara bincang-bincang seputar persiapan Sirkuit Mandalika di Mataram, ibu kota Lombok, kru otomotif Suara.com, jaringan dari SuaraBatam.id,  Kepala Subdirektorat Pemasaran Pariwisata Regional 1 Area 1 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Taufik Nurhidayat mengungkapkan, bahwa pembangunan dan promosi Sirkuit Mandalika terus digenjot meski di tengah pandemi.

Nantinya, enam bulan sebelum pelaksanaan MotoGP Mandalika akan terus dipromosikan. Dan sudah ada online travel agent yang bersedia bekerja sama.

"Jadi ada paket tiket yang dibranding dengan akomodasi termasuk souvenir dari MotoGP. Karena MotoGP ini balap kelas dunia dan akan diliput oleh banyak jurnalis dunia," kata Taufik Nurhidayat.

Baca Juga: Best 5 Oto: RevoNEX Tancap Gas, Perbaiki Cat Mobil Pakai Touch-up Paint

Sirkuit jalan raya F1 Singapura. Paddock dan control tower dekat Marina Bay Sands dan Singapore ferris wheel. Sebagai ilustrasi balap yang digelar di jalan raya di negara tetangga [Suara.com/CNR ukirsari].

Sementara Lalu Mohammad Faozal, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebutkan pihaknya juga telah menyiapkan paket bagi pencinta balap.

Dari studi Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggar Barat, Lombok data yang didapat adalah pasar terbesar wisman atau wisatawan mancanegara adalah dari Australia. Kemudian menyusul negara-negara ASEAN, serta pasar ketiga adalah backpacker dari Eropa.

Bila MotoGP Mandalika berlangsung dalam situasi pandemi COVID-19 telah berakhir, pasar ketiga ini bisa meningkat karena banyak rider berasal dari tim-tim bermarkas di Eropa.

Namun, 50 persen dari pangsa pasar adalah warga Indonesia sendiri. Sehingga paket yang mengemas nonton balap dan wisata Lombok itu akan ditujukan bagi penonton asal Tanah Air atau wisnu.

"Rata-rata wisatawan yang menonton GP Mandalika nantinya akan tinggal dalam durasi enam hari. Yaitu membelanjakan waktu tiga hari menonton race, dan tiga hari mencari spot wisata," demikian analisa Lalu Mohammad Faozal.

Baca Juga: Asuka TV Launch Head Unit ala Mobil Listrik bagi Fortuner dan Pajero Sport

Pihaknya, seperti telah disebutkan Taufik Nurhidayat, menyiapkan paket yang mengemas acara nonton dan berwisata atau jalan-jalan bebas ribet. Jadi nantinya tersedia penjualan tiket MotoGP Mandalika lengkap dalam satu bungkus. Yaitu sudah mencakup tiket balap dan practice, akomodasi atau penginapan, serta tour atau jalan-jalan ke destinasi yang menyesuaikan keinginan wisatawan.

Seru, bukan? Tinggal datang dan menonton tanpa pusing memikirkan acara. Tentu dengan harapan pandemi COVID-19 segera berakhir sehingga acara bisa dilangsungkan secara meriah.

Load More