Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Yosea Arga Pramudita
Selasa, 08 Desember 2020 | 13:09 WIB
Ilustasi bendera kuning. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]

Tiba-tiba, dua kendaraan yang ditumpangi oleh kelompok simpatisan Rizieq itu memepet kendaraan milik anggota. Ketika itu lah mereka disebut sempat melesatkan tembakan ke arah kendaraan milik anggota polisi.

"Kejadian di jalan tol Jakarta-Cikampek kilometer 50 telah terjadi penyerangan anggota polri terkait pemeriksaan MRS (Rizieq) yang dijadwalkan hari ini pukul 10.00 WIB," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Senin kemarin.

Klaim Polisi

Kapolda mengungkapkan bahwa kelompok yang diduga laskar khusus Rizieq Shihab sempat melesatkan tiga kali tembakan. Akibatnya, kendaraan yang ditumpangi enam anggota polisi itu mengalami kerusakan.

Baca Juga: Yakin Diculik, Tapi Munarman Tak Hafal Suara Laskar dari Bukti Voice Note

Fadil mengatakan bahwa laskar khusus simpatisan Rizieq itu melakukan penyerangan dengan menggunakan dua senjata api dan beberapa senjata tajam.

"Asli ini (senjata api) ada tiga yang sudah ditembakkan. Hasil awal kelompok yang menyerang ini diidentifikasi adalah laskar khusus yang selama ini menghalang-halangi penyidikan," kata Fadli di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin.

Atas kejadian itu, enam anggota polisi yang berada di lapangan pun langsung mengambil tindakan tegas terukur. Akibatnya, enam orang yang diduga merupakan laskar khusus simpatisan Rizieq meninggal dunia usai tertembak.

"Melakukan tindakan tegas terukur yang mengakibatkan enam orang penyerang meninggal dunia dan empat melarikan diri," pungkasnya.

Versi FPI

Baca Juga: FPI Baru Tahu 6 Laskar Pengawal Rizieq Tewas Setelah Polisi Konferensi Pers

FPI memberikan keterangan terkait bentrokan antara polisi dan pengawal Rizieq di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50, Senin dini hari tadi.

Load More