SuaraBatam.id - Akademisi Universitas Indonesia Ade Armando menilai Habib Rizieq kabur dengan terencana. Bahkan Habib Rizieq Shihab kabur melibatkan sejumlah pihak untuk membantunya.
Habib Rizieq kabur saat dirawat di Rumah Sakit UMMI Bogor. Habib Rizieq kabur lewat pintu belakang gudang obat.
Sementara itu, menurut Ade Armando, menghilangnya Habib Rizieq dari rumah sakit dianggap telah menunjukkan sikapnya kalau dia memang sedang menghindar dari pemeriksaan polisi.
Berdasarkan analisis Ade Armando, diduga ini bukan keinginan pribadi dari Habib Rizieq sendiri. Dia dirasa tak boleh diperiksa polisi karena dianggap ada banyak pihak yang berkepentingan agar dia tetap tidak bicara.
“Kubu Rizieq mati-matian jelaskan Rizieq baik-baik saja, dan pulang dengan cara baik-baik saja. Tapi enggak masuk akal. Jelas kok Rizieq kabur dari pintu belakang pakai cara terencana, dan pasti melibatkan sejumlah pihak,” kata dia lagi.
Hidup Habib Rizieq dibiayai oleh pemodal kerusuhan di Indonesia. Pemberi uang Habib Rizieq diduga juga memodali sejumlah aksi di Indonesia.
Aksi itu di antaranya Aksi 212 dan GNPF Ulama.
Ade Armando merasa yakin ada kekuatan besar di belakang sosok Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Kekuatan besar itu mendanai berbagai kebutuhan hidup dan aktivitas Habib Rizieq selama ini.
Mulai dari biaya hidup selama di Arab Saudi sampai dia pulang ke Indonesia. HIngga pemasangan spanduk-spanduk.
Baca Juga: Pendukung Rizieq Kepung Rumah Ibunda Mahfud MD, FPI: Kami Tak Tahu
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Ade Armando melalui rekaman video di kanal situs berbagi Youtube CokroTV bertajuk 'Rizieq Tak Boleh Diperiksa Agar Dia Tidak Bicara' seperti dikutip laman Hops.id--jaringan Suara.com--, Rabu (2/12/2020).
Video lengkapnya bisa disaksikan di SINI
Kata Ade Armando, kekuatan besar yang dimaksud memiliki jaringan kepentingan dengan modal raksasa yang telah menjadikan Habib Rizieq sebagai panglima perangnya. Rizieq dianggap memiliki kemampuan untuk menggerakkan jutaan orang untuk tujuan politik.
“Diduga ini jaringan pemodal yang sama pada aksi 212, GNPF Ulama, dan berbagai kerusuhan di Indonesia,” kata Ade Armando.
Ade Armando menduga kekuatan besar ini pula yang berusaha menggulingkan Pemerintahan Presiden Jokowi, sehingga membentuk perencanaan terstruktur, serta massif.
“Kekuatan ini juga yang diduga danai Rizieq selama di Saudi, membayar denda-denda, pemasangan ribuan baliho serta spanduk di seluruh indonesia, dan mendanai kepulangan. Selain itu juga mendanai berbagai acara sepulangnya di Indonesia, termasuk pernikahan putrinya Najwa,” kata Ade lagi.
Tag
Berita Terkait
-
Pendukung Rizieq Kepung Rumah Ibunda Mahfud MD, FPI: Kami Tak Tahu
-
Nikita Mirzani: Tangkap Pendukung Habib Rizieq Penyerbu Rumah Ibu Mahfud MD
-
Beredar Foto Hasil Lab Rizieq Shihab Positif Corona, Ini Kata FPI
-
Komentar Pedas Nikita Mirzani soal Aksi Warga Pamekasan Bela Habib Rizieq
-
Massa Berpeci Kepung Rumah Mahfud MD, Kini Dijaga Banser, FPI No Comment
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar