SuaraBatam.id - Sebanyak 27 tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah atua RSUD Embung Fatimah Batam terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) kembali ditutup sampai saat ini.
Humas RSUD Embung Fatimah, Novita mengatakan 27 nakes tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab. Karena itu saat ini layanan IGD ditutup sementara sampai waktu yang belum ditentukan.
"Kemarin dua nakes yang positif Covid-19. Setelah dilakukan tes swab semuanya total sekarang menjadi 27 nakes kita yang positif Covid-19," kata Novi di Batuaji, Selasa (24/11/2020).
Pihaknya mengaku sampai saat ini belum bisa memastikan dampak kapan layanan IGD ditutup. Menurut dia penutupan dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas.
Baca Juga: Melejit! Warga Indonesia yang Terinfeksi Corona Tembus 506.302 Orang
"Sampai evaluasi dinyatakan aman memberikan pelayanan, insya Allah akan dibuka kembali," katanya.
Kemudian terkait rencana meminta bantuan nakes, saat ini RSUD Embung Fatimah masih melakukan mobilisasi internal. Ke depannya sedang dianalisa bagian pelayanan kepegawaian, apakah akan meminta bantuan nakes atau tidak.
Pihaknya berharap masyarakat bisa memahami kondisi yang terjadi saat ini. Karena itu Novita juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, terutama saat ke luar rumah.
"Kami saat ini juga belum bisa prediksi apakah masih akan ada penambahan jumlah nakes kita yang positif, tergantung nanti hasil swab," jelasnya.
Sementara itu, Tim Gugus Tugas Kota Batam mencatat jumlah total kasus positif Covid-19 di Kota Batam saat ini sudah mencapai 3.768 orang.
Dari jumlah tersebut sebanyak 2.974 orang dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Dirawat di RS, Wawali Probolinggo M Soufis Sobri Terkonfirmasi Covid-19
Kemudian, sebanyak 96 orang dinyatakan telah meninggal dunia. Sedangkan sisanya sebanyak 699 masih menjalani perawatan di rumah sakit yang ada di Kota Batam.
Kontributor : Ahmad Rohmadi
Berita Terkait
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Hanya Bayar Listrik 40 Ribu per Bulan! Ini Keajaiban PLTS di Pulau Terpencil
-
Desa Wisata Bakau Serip Batam: Pendorong Ekonomi Lokal di Era Jokowi
-
Modus Kapal Singapura Curi Pasir di Batam, 10 Ribu Meter Kubik Sekali Angkut!
-
XYZ Live Ground: Festival Musik Lintas Generasi Kembali Guncang Batam!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024