SuaraBatam.id - Seorang bocah bernama Muhamad Tito Sandra Wijaya menggegerkan warga Bogor. Sebab jenazah Tito dibawa pakai motor dari rumah sakit ke rumahnya.
Tito meninggal dunia karena sakit panas. Tito meninggal dunia di rumah sakit.
Jenazah Tito dibawa lewat Jalan Raya Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Video jenazah Tito yang masih berusia 4 tahun itu dibawa pakai motor viral di media sosial, Senin (23/11/2020).
Baca Juga: Terungkap! Ini Sosok Jenazah Dibawa Pakai Motor di Citeureup Bogor
Rekaman video tersebut mendadak viral di media sosial, seperti yang dibagikan akun instagram @nenk_update.
Lurah Karang Asem Barat, Wahyudi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (22/11/2020) pagi.
"Iya betul, itu kejadian di wilayah kita (Karang Asem Barat)," katanya.
Rekaman video yang memperlihatkan jenazah dibawa pakai motor itu merupakan warga Kampung Kaum, RT06/02, Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
"Namanya itu yang dibawa pakai motor bernama almarhum Muhamad Tito Sandra Wijaya usianya empat tahun, bapaknya bernama Jaya Bin Sanusi," ungkapnya.
Baca Juga: Gempar Video Diduga Jenazah Diangkut Naik Sepeda Motor, Bikin Publik Miris
Ia juga menjelaskan mengenai kronologis kejadian sebelum jenazah dibawa pakai motor.
Mulanya, keluarga korban sudah membawa almarhum Muhamad Tito Sandra Wijaya (4) ke Rumah Sakit (RS) Insani pada Jumat (20/11/2020). Kemudian diberikan obat sakit panas dan kembali dibawa pulang.
Tapi, pada Minggu (22/11/2020) korban kembali dibawa ke RS yang sama karena sakit lagi. Setelah di cek pihak RS korban sudah meninggal dunia.
"Keluarga ini penasaran, dan dibawa lagi ke RS Permata Pertiwi di Jalan Mayor Oking, Di situ dicek sudah meninggal. Kemudian setelah meninggal mau diurus, di RS ada ambulan yang khusus untuk orang sakit lagi dibawa," jelasnya.
"Baru dihubungi pihak ke tiga yang ngurus ambulan, saya sudah konfirmasi dari RS nya juga. Tapi katanya keluarga tidak mau, maunya katanya pakai (Angkot) angkutan perkotaan. Pihak RS juga sudah meminta kepada keluarga untuk sabar menunggu sebentar. Saat mengurus kematian dan asuransi, angkotnya pergi nggak jadi. Kemudian keluarganya dibawa pakai motor dengan nekat," paparnya.
Pihak Kelurahan Karang Asem Barat sebelumnya tidak mengetahui bahwa ada warganya yang nekat membawa jenazah pakai motor.
"Keluarga ini nekat aja bawa jenazah pakai motor, nggak ngehubungi RT dan RW serta di kelurahan juga. Kita juga sudah datang ke lokasi kediaman korban, pengakuan keluarga pengen buru-buru," tukasnya.
Berita Terkait
-
Gunung Parung Berapa MDPL? Firdaus Oiwobo Bangga Tunjukkan Lokasi Tanahnya Ribuan Hektar
-
Jual Beli Belum Selesai, Tanah dan Bangunan di Sentul Tiba-tiba Disita Bareskrim
-
Curug Cilember, Pesona Tujuh Buah Air Terjun di Kawasan Puncak Bogor
-
Ngeri! Ibu dan Anak Terjun ke Jurang di Cilebut Bogor
-
Dimana Gunung Parung yang Diklaim Milik Firdaus Oiwobo?
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan