SuaraBatam.id - Pertama kalinya di dunia, ponsel pintar antibakteri ini diklaim mampu menghentikan penyebaran kuman. Yup, bernama Catt S42 yang diibuat perusahaan berbasis di Reading bernama Bullitt.
Ponsel pintar ini dijual seharga 229 pondsterling atau sekitar Rp 4,3 juta. Tapi, untuk model yang dilengkapi dengan teknologi antimikroba Biomaster, tidak akan tersedia hingga awal 2021.
Bullitt kemudian berharap menghadirkan fitur antimikroba ke ponsel Cat lainnya tahun depan, termasuk S52 berbodi ramping seharga 380 poundsterling atau kisaran Rp 7,16 juta dan S62 dibanderol 599 poundsterling atau senilai Rp 11,28 juta unggulan dengan pencitraan termal.
Smartphone ini diklaim mampu memerangi penyebaran bakteri berkat ion sIlver yang tertanam di bahan handset selama proses pembuatan. Meskipun tidak secara aktif menetralkan bakteri atau virus, termasuk Covid-19, itu menghentikan penyebaran dan penggandaan patogen.
Baca Juga: Best 5 Oto: Hoax Servis Mobil Gratis, 6 Lady Bikers Seleb Pakai Moge
Dengan menghentikan mikroba bereplikasi, jumlahnya secara alami menyusut. Bullitt mengklaim 'Agen antimikroba aktif Biomaster' mengurangi jumlah bakteri hingga 80 persen dalam 15 menit dan 99,9 persen dalam 24 jam.
Pembuat handset yang tangguh mengatakan, perangkat tersebut benar-benar tahan air dan harus dicuci secara teratur dengan sabun dan air, pembersih, dan pemutih agar tetap bersih.
"Ini penting bagi mereka di antara pelanggan kami yang bekerja dalam lingkungan perawatan kesehatan atau sosial, dan mereka yang mengunjungi banyak situs untuk pekerjaan mereka," kata Peter Cunningham, Wakil Presiden di Bullitt Group, dilansir laman Dailymail, Minggu (22/11/2020).
Menggunakan ponsel Cat telah membuat mereka yakin bahwa dapat dicuci dan dibersihkan secara teratur. Penambahan perlindungan produk antimikroba ke dalam Cat S42 adalah yang pertama bagi ponsel Cat, dan akan membuat Cat S42 lebih aman bagi pengguna.
Profesor Peter Hall dari Universitas Waterloo percaya telepon harus dibersihkan dua kali sehari, untuk mencegah penularan lebih lanjut. Tisu beralkohol paling cocok untuk membunuh virus, tetapi Apple merekomendasikan untuk menggunakan kain mikrofiber dan air sabun. Ada potensi untuk tertular virus dari layar ponsel tetapi jauh lebih mungkin ditularkan melalui kontak manusia-ke-manusia.
Baca Juga: Cuaca Memasuki Musim Pancaroba, Mari Lindungi Cat Mobil
S42 juga tahan air hingga 1,5 meter (lima kaki) selama 35 menit dan, sebagai bagian dari pengujian, berulang kali dijatuhkan ke atas baja dari ketinggian 1,8 m di udara. Gorila glass dan kotak baja tahan karatnya tidak terpengaruh oleh tetesan tersebut, dan juga kebal terhadap kotoran, debu, perubahan suhu yang parah, dan getaran.
Cat mengadaptasi perangkatnya untuk merangkul dunia yang terguncang oleh pandemi virus corona. Perangkat CAT S62 Pro, kakak dari S42, adalah perangkat Android biasa dengan desain ramping dan kamera termal FLIR.
Pencitraan termal dirancang untuk memberikan gambaran rinci tentang panas yang berasal dari radiator, sapi, atau mesin. Namun, pembuat ponsel mengatakan kemampuan pemindaian termal juga dapat digunakan untuk membantu menyaring karyawan untuk suhu tinggi, yang mungkin disebabkan oleh Covid-19.
Berita Terkait
-
Pasar Ponsel China Melesat, Pengiriman 5G Naik 25,8 Persen di Akhir 2024
-
HP Motorola Resmi Comeback ke Indonesia, Gandeng Pabrik Lokal Sat Nusapersada
-
Xiaomi-Samsung Minggir! Ini Penguasa Pasar Ponsel Indonesia Tahun 2024 versi IDC
-
Riset IDC: Pasar Ponsel Indonesia Terancam Lesu di 2025 Buntut Kondisi Politik-Ekonomi
-
9 Alasan Mengapa Update Software di iPhone Sangat Penting
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari