
SuaraBatam.id - Tiga kasus bunuh diri mengguncang kota Batam, Kepulauan Riau dalam sepekan terakhir. Ketiga pelaku mengakhiri nyawanya dengan cara gabtung diri.
Kasus bunuh diri pertama adalah seorang pria bernama Ismadi yang jasadnya ditemukan tak bernyawa dan tergantung dengan seutas tali di sebuah pohon.
Mayat Ismadi ditemukan seorang nelayan di hutan Duriangkang, Sei Beduk pada Senin (16/11/2020) sekitar pukul 18.30 WIB.
Kapolsek Sei Beduk, AKP Awal Sya'ban Harahap mengatakan bahwa nelayan bernama Komeng datang ke kantor polisi untuk melaporkan apa yang dia dengar sesuai penuturan temannya.
Baca Juga: Putus Cinta, Siswa SMK Di Gunungkidul Gantung Diri
Bersama polisi, Komeng menuju ke lokasi Ismadi gantung diri menggunakan perahu. Kasus ini masih dalam penyelidikan lantaran motif bunuh diri pelaku belum diketahui.
"Ketika kami tiba, jasad pelaku gantung diri ini sudah kaku," kata Awal dikutip dari batamnews.co.id --jaringan Suara.com.
Dua hari setelah penemuan mayat Ismadi, kasus serupa juga terjadi di Perumahan Sukajadi, Batam. Seorang warga asing asal India ditemukan gantung diri di rumahnya pada Kamis (19/11/2020) sekira pukul 6 pagi.
Identitas gadis itu diketahui berinisial TV. Usianya baru 17 tahun pada 26 Desember mendatang.
Sridhar Kenguva, salah satu saksi menyebutkan dirinya dihubungi Vinodkumar Ramashankar, ayah TV.
Baca Juga: Geger! Karyawan Sate Kendal Nagoya Tewas Gantung Diri di Teralis Jendela
"Saya untuk datang ke rumahnya dan sesampainya di lokasi ayahnya mengatakan anaknya telah meninggal dalam kondisi gantung diri di dalam kamar," kata Sridhar dalam keterangan kepada polisi Batam.
Berdasar pengakuan Vinodkumar, Sridhar menyebut TV masuk ke dalam kamar sekira pukul 00.30 WIB.
Pada pagi harinya sekira pukul 06.30 WIB, gadis itu diketahui sudah dalam kondisi tergantung di dalam kamar dengan menggunakan selendang dan juga tali.
Polisi yang mendapat laporan lalu mendatangi rumah Vinodkumar di Jalan Kaktus Tiang, Perumahan Sukajadi. Motif gadis remaja itu bunuh diri diduga karena depresi.
"Depresi karena orangtuanya, bahkan untuk menonton tv saja tidak diperbolehkan, padahal situasi sedang libur panjang sekolah," ujar seorang warga.
Sementara kasus bunuh diri ketiga dilakukan Hadi Harjito (19), karyawan RM Sate Kendal, Nagoya, Kota Batam. Dia ditemukan tewas dengan leher tergantung di Lantai 2 restoran itu, Jumat (20/11/2020), petang.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
- Stefano Lilipaly Hattrick ke Gawang Emil Audero, Wajib Masuk Skuad Utama?
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
-
Kaesang Pangarep Dikabarkan Pamit dari Persis Solo, Kevin Nugroho: Masih Datang Kongres Lho
-
Bakal Debut Lawan China, Emil Audero Punya Kepercayaan Diri Tinggi!
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!