SuaraBatam.id - Pakar Politik Hendri Satrio menilai ada orang politik dan kepentingan politik di balik perseteruan Nikita Mirzani dan Habib Rizieq serta Ustaz Maaher Maaher At-Thuwailibi.
Perdebatan panas mereka kini telah dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk disangkutpautkan dengan perpolitikan.
Hendri Satrio mendesak pihak-pihak terkait untuk segera menyelesaikan perkara ini agar tidak semakin berlarut-larut.
Pasalnya, dia yakin perseteruan Nikita Mirzani dan Ustaz Maaher itu telah dirangkul oleh kelompok-kelompok politik.
Baca Juga: Tengku Zulkarnain: Stop Belanja ke Warung-warung Mereka
"Menurut saya, hal ini mestinya harus cepat diselesaikan aparat bagaimana pun caranya sehingga tidak berlarut-laut. Ini kan cuma tentang pernyataan Nikita Mirzani," ungkapnya dikutip Suara.com dari Tayangan Kanal YouTube TV One Talkshow.
"Berapa sih pernyataan Nikita Mirzani yang kontroversial? Banyak sekali. Tapi gara-gara pernyataan ini yang dihadapi sosok Habib Rizieq, maka pernyataan dimanfaatkan sekelompok orang yang punya maksud politik untuk bergerak," tandas Hendri.
Lebih lanjut, Hendri mengatakan kasus Nikita Mirzani, Ustaz Maaher, dan kata 'lonte' merupakan sebuah residu.
Menurutnya, ada ketidaksukaan terhadap Habib Rizieq yang belum selesai sejak bertahun-tahun silam.
Oleh sebab itu, perkara Nikita Mirzani kemudian dipakai untuk mereka bertahan.
Baca Juga: Nikita Mirzani Bagikan Sejarah Rizieq Jualan Peci, Sebelum Dipanggil Habib
"Ini jadi kemana-mana. Sebetulnya ada ketidaksukaan yang belum selesai sejak residu 2012 dan 2014, terus menerus gak selesai," kata Hendri.
"Akhirnya namanya residu kalau ada percikan api ya nyala lagi," tegasnya.
Untuk diketahui, Nikita Mirzani sebelumnya sempat mengomentari kepulangan Rizieq yang disambut ribuan orang. Di situ, dia menyebut bahwa habib adalah tukang obat.
Pernyataan itu pun membuat pendukung Rizieq kesal. Bahkan Ustaz Maaher mendesak Nikita Mirzani segera meminta maaf.
Berita Terkait
-
4 Rekomendasi Drama China Genre Politik di Vidio, Seru!
-
Jadi Anggota DPR, Nafa Urbach Tak Kaget Sering Rapat
-
Anies Bandingkan Transportasi Umum di Jakarta dengan Jepang, Netizen: Lagi Pamer Warisan?
-
Beberapa Titik di Jakarta Banjir, Netizen 'Rindu' Hujatan Politisi PSI ke Anies
-
Momen Anies di Toko Buku Tuai Perbincangan, Netizen: Malas Baca Jadi Jokowi
Tag
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Kevin Diks Soal Mantan Pelatih: Dia Sosok Apa Adanya
-
Sejarah Lagu "Jangkrik Genggong" Sindiran Sosial Kota Semarang yang Masih Relevan hingga Sekarang
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI