SuaraBatam.id - Tweet Donald Trump kembali ditandai karena dianggap tidak sesuai kenyataan. Dirinya mengklaim telah memenangkan Pilpres AS yang terselenggara beberapa waktu lalu.
Trump menulis pesan singkat di Twitter yang hanya berbunyi: "SAYA MENANGKAN PEMILIHAN!"
Sebagaimana dilansir laman Independent, Selasa (17/11/2020), klaim kemenangan langsung memicu peringatan dari Twitter yang berbunyi "sumber resmi menyebut pemilihan ini berbeda".
Tampaknya ini adalah tanggapan baru dan lebih terus terang dari Twitter, yang sebelumnya telah menandai klaim meragukan dari presiden sebagai "diperdebatkan". Situs media sosial tersebut menambahkan tautan dari tweet Trump ke sumber yang memproyeksikan Demokrat Joe Biden sebagai pemenang pemilihan.
Baca Juga: Bisakah Melihat Tweet yang Sudah Di-Delete?
Tweet terbaru Trump dipandang sebagai upaya menarik kembali pengakuan yang jelas bahwa Biden memenangkan Gedung Putih. Tanpa menyebut nama saingannya, dia men-tweet, "Dia menang karena RIGGED".
Unggahan itu dengan cepat ditafsirkan sebagai pengakuan pertama presiden bahwa Demokrat memang menang dan memicu kicauan, di mana Trump menjelaskan bahwa dia akan terus mempermasalahkan hasil tersebut.
"Dia hanya menang di mata MEDIA BERITA PALSU," cuit Trump. Kemudian dia menambahkan, “Saya tidak mengakui apa pun! Jalan kita masih panjang. Ini adalah PEMILIHAN YANG TEPAT! ”
Kampanye Trump telah mengajukan beberapa tuntutan hukum di seluruh negeri, menuduh kecurangan pemilih yang meluas, terutama di negara bagian yang mengubah pemilihan untuk mendukung Biden.
Namun, sejauh ini Trump belum memberikan bukti apa pun, dan pengamat pemilu internasional maupun domestik menyatakan tidak ada penyimpangan besar yang diketahui.
Baca Juga: Gagal Jadi Presiden AS, Donald Trump Diparodikan Mau Nyalon Bupati Tegal
Presiden terpilih Biden mengalahkan Trump dengan memenangkan kembali tiga negara bagian medan pertempuran Michigan, Wisconsin dan Pennsylvania, dan menduduki puncak ambang suara pemilihan 270 untuk meraih kursi kepresidenan. Biden sejauh ini memiliki 78,8 juta suara, terbanyak dari calon pemenang, dibandingkan dengan 73,1 juta suara Trump.
Berita Terkait
-
Setelah Twitter, Elon Musk Bakal Beli TikTok?
-
Harga Langganan X Naik di Indonesia, Biaya Centang Biru Twitter Makin Mahal
-
Warganet Temukan Akun Twitter Lady Aurellia Pramesti, Ternyata Pernah Jadi Miss Kidzania hingga Punya Fanbase
-
Donald Trump Tunjuk CEO Grup Jasa Ladang Minyak Jadi Menteri Energi AS
-
"First Buddy": Elon Musk dan Dinasti Trump di Gedung Putih
Terpopuler
- Bongkar Dalang Pagar Laut Tangerang, AGRA Sebut Jokowi Orang yang Paling Harus Bertanggung Jawab
- TNI AL Terjunkan Tank Amfibi Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Said Didu: Ini Simbol Hadirnya Negara
- Beda Cara Jawab, Public Speaking Gibran Dibandingkan dengan Kholid Nelayan Banten: Malu sama Rakyat..
- Aset Hibah yang Diterima Mayor Teddy Tak Boleh Ditarik Lagi, Hukumnya Seperti Anjing Jilat Muntahnya
- Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes Permalukan Erik Ten Hag: Menang 2-1
Pilihan
-
Siapa Nono Sampono? Mantan Komandan Marinir di Pusaran Polemik Pagar Laut
-
Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy S25 Ultra vs Samsung Galaxy S24 Ultra, Baru Lebih Bagus?
-
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-20 vs Jordania: Jens Raven Cedera, Ragil Tumpuan
-
Tawa Lepas Jokowi Usai Dikaitkan Kasus Pagar Laut: Investigasi Dong!
-
Kampung Rusia di Ubud Bali Ditutup, Bos Jerman Dipenjara
Terkini
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal