SuaraBatam.id - Tempat ibadah termasuk salah satu ruang publik yang rentan didatangi selama pandemi virus corona Covid-19. Untuk itu mencegah penularan, para Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Indonesia merekomendasikan berbagai tips tetap aman beribadah di rumah ibadah.
Melalui buku saku yang mereka keluarkan, tim Satgas Covid-19 memberikan 11 tips aman di tempat ibadah, antara lain:
1. Pastikan Anda Sehat
Sebelum masuk tempat ibadah, pastikan bahwa Anda dalam kondisi sehat. Jika mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan sesak napas, sebaiknya tetap lakukan ibadah di rumah.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Catat 3 Juta Orang Keluar Rumah Selama Libur Panjang Lalu
2. Cek Status Tempat Ibadah
Menurut Satgas, Anda perlu memastikan bahwa rumah ibadah yang digunakan telah memiliki Surat Keterangan Aman Covid-19 dari pihak yang berwenang. Paling tidak rumah ibadah telah menerapkan protokol kesehatan yang benar.
3. Bawa Alat Ibadah Sendiri
Membawa semua peralatan ibadah sendiri, seperti sajadah, mukena, sarung bagi umat Islam, kitab suci dan lain sebagainya.
4. Pakai Masker
Baca Juga: Efek Liburan, Satgas Prediksi Akan Panen Pasien Corona Dua Pekan Lagi
Pakailah masker Anda saat berada dalam perjalanan menujur rumah ibadah dan selama berada di tempat ibadah.
5. Cuci Tangan
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer juga perlu dilakukan sebelum dan sesudah memasuki tempat ibadah.
6. Hindari Kontak Fisik
Hindari kontak fisik dengan orang yang Anda temui di rumah ibadah seperti bersalaman hingga berpelukan.
7. Hindari Sentuh Wajah
Hindari menyentuh area wajah seperti mata, hidung, dan mulut. Tempat-tempat di wajah bisa menjadi pintu masuk virus corona Covid-19.
8. Jaga Jarak
Berada di tempat umum, menjaga jarak juga tetap diperlukan termasuk di rumah ibadah. Dalam hal ini, Satgas merekomendasikan untuk tetap memperhatikan jaga jarak minimal 1 meter.
9. Hindari Berlama-lama
Untuk mengindari penularan, Anda disarankan untuk tidak berdiam lama atau berkumpul di area rumah ibadah selain untuk kepentingan ibadah yang wajib.
10. Usia Rentan Lebih Baik Ibadah di Rumah
Bagi jemaah anak-anak, usia lanjut, dan jemaah dengan penyakit yang mendasari dianjurkan untuk beribadah di rumah saja.
11. Saling Mengingatkan
Agar protokol kesehatan berfungsi secara efektif, maka setiap orang perlu mematuhinya. Oleh karena itu, Anda perlu saling mengingatkan jemaah lain untuk disiplin menggunakan masker dan menjaga jarak minimal 1 meter antar jemaah.
Berita Terkait
-
Penertiban Kawasan Hutan Bercorak Militeristik, Masyarakat Adat Terancam?
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Susi Pudjiastuti Minta Maaf Usai HP Dipakai Cucu, Netizen: Yang Gak Wajar Itu Membiarkan Anak Mainin Negara Bu..
Pilihan
-
4 Kiper Keturunan Indonesia Belum Dinaturalisasi, Siapa Jadi Cadangan Maarten Paes?
-
Hasil Liga Europa: Manchester United Lolos Langsung ke 16 Besar, AS Roma ke Playoff
-
Elkan Baggott OTW Comeback ke Timnas Indonesia: Pemecah Kebuntuan Corner dan Throw In
-
Rizky Ridho Catatkan Rekor di Liga 1, Kirim Persaingan untuk Mees Hilgers dan Jay Idzes?
-
Dari Wardah Hingga Kahf: 14 Brand Kecantikan di Bawah Naungan PT Paragon Milik Nurhayati Subakat
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI