Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 13 November 2020 | 07:05 WIB
RSUD Raja Ahmad Tabib Provinsi Kepulauan Riau. [Ist]

SuaraBatam.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib, di Tanjungpinang, Kepri lockdown. Penutupan dilakukan untuk sementara waktu.

Hal itu menyusul dua tenaga kesehatan (nakes) RSUD Raja Ahmab Tabib terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kepri, Mohammad Bisri mengatakan, untuk layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) ditutup untuk sementara waktu.

Pihak rumah sakit akan melakukan penyemprotan desinfektan.

Baca Juga: Puskesmas Anjongan Ditutup Sementara, 3 Nakes Positif Corona

"Iya ditutup dua hari mulai tadi jam 20.00. Untuk mengatur tenaga medisnya, karena pasien juga dalam keadaan penuh sehingga kekurangan tenaga kesehatan," kata Bisri kepada SuaraBatam.id, Kamis (12/11/2020).

Dijelaskannya bahwa saat ini ada dua nakes Covid-19 di RSUD Raja Ahmad Tabib. Tapi total yang kontak langsung ada 39 tenaga kesehatan.

Saat ini 39 tenaga kesehatan tersebut sudah menjalani tes swab untuk memastikan bahwa para tenaga kesehatan tersebut bebas Covid-19.

Karena itu untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pasien dan petugas serta memutus rantai penyebaran layanan IGD ditutup sementara.

"Masyarakat yang membutuhkan pertolongan darurat diimbau untuk ke rumah sakit lainnya," katanya.

Baca Juga: Kehilangan Indra Penciuman, Seorang Nakes RSUD Singkawang Positif Covid-19

Bisri juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Mengingat kasus positif Covid-19 saat ini masih terus bertambah setiap hari.

"Mematuhi protokol kesehatan ini sangat penting dan harus dilakukan semua orang untuk mencegah penyebaran Covid-19," katanya.

Jumlah kasus terkonfirmasi kasus positif Covid-19 di Kepri saat ini tercatat sebanyak 4.452 orang.

Dari jumlah tersebut sebanyak 3.390 orang ditanyakan telah sembuh dan sebanyak 941 orang masih menjalani perawatan. Kemudian sisanya 121 orang meninggal dunia.

Kontributor : Ahmad Rohmadi

Load More