SuaraBatam.id - Malang benar nasib Isman (45), pria yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan yang melaut si sekitar Natuna itu mengalami kecelakaan. Kail pancing yang biasa ia gunakan untuk mencari ikan terpental hingga menancap di mata kanannya.
Pria yang berasal dari Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur tersebut terpaksa di larikan ke Rumah Sakit, Rabu (4/11/2020) malam.
Melansir dari informasi yang diperoleh Batamnews (jaringan Suara.com), mata Isman tertancap kail saat ia hendak menarik tangkapan ikannya, akibatnya terjadi pendarahan di mata Isman. Saat itu, ia tengah berada sekitar 30 mil dari pelabuhan Penagi.
Menurut keterangan rekan korban, Lilis Sudiro (56) kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, dirinya mendapat telepon dari korban yang mengatakan ia terkena musibah.
Baca Juga: Dicari-cari Selama 4 Hari, Nelayan Hilang di Aceh Ditemukan Tewas
Setelah mendapat kabar tersebut, Lilis segera menghubungi nelayan yang berada di darat untuk langsung mengevakuasi korban.
"Kami beda pompong (perahu) dengan korban, sekitar pukul 16.00 Wib sore saya di telepon korban bahwa matanya tertancap kail, jadi saya segera telepon nelayan di darat untuk segera jemput", ujarnya.
Dengan menggunakan kapal nelayan setempat, akhirnya korban bisa dievakuasi dari laut dan tiba di Pelabuhan Penagi pukul 21.15 Wib.
Masyarakat dibantu oleh Basarnas, TNI Polri, dan pihak kesehatan yang sudah menunggu di pelabuhan langsung mengevakuasi korban sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Integritas Tri Matra.
Baca Juga: Hasil Tes Swab Belum Keluar, Pasien Reaktif di Natuna Meninggal Dunia
Berita Terkait
-
Petani dan Nelayan Kontributor Pembangunan, Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Sangat Penting
-
NasDem Dukung Kebijakan Prabowo Menghapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Petani, dan Nelayan
-
Agresivitas China di Natuna Menjadi Tantangan bagi Diplomasi Pertahanan Indonesia-China
-
Insiden Bakamla vs Kapal Penjaga Pantai China di Natuna, Beijing Uji Nyali Prabowo?
-
Sikapi Prilaku Agresif China di Natuna, Indonesia Dinilai Perlu Perkuat Pertahanan
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam