SuaraBatam.id - Aksi demonstrasi Masyarakat Babel Menggugat yang digawangi tiga organisasi mahasiswa Islam HMI, IMM dan KAMMI di halaman kantor Gubernur Bangka Belitung (Babel), Rabu (4/11) kemarin berlangsung rusuh.
Awalnya aksi berjalan damai dengan orasi yang mengkritik kinerja kepemimpinan Gubernur Erzaldi Rosman selama 3,5 tahun ini. Ditengah pembacaan tuntutan, salah satu oknum dari massa aksi menyulut api dari ceceran bensin yang dilemparkan menggunakan plastik.
Sontak api menyala hebat tepat di hadapan Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah yang menerima pendemo mewakili Gubernur Erzaldi Rosman karena berada di Belitung. Beruntung api yang berkobar tak mengenai Wagub, yang sempat mundur dan diamankan oleh pejabat eselon II yang mendampinginya, M Haris dan Fery Insani.
Melihat keadaan tak kondusif, petugas keamanan Polisi dan Satpol PP dengan sigap memadamkan aksi hingga bertindak tegas membubarkan aksi.
Beberapa oknum dan koordinator lapangan aksi langsung diamankan oleh polisi, termasuk anak berusia 12 tahun dan pemuda yang berasal dari Jakarta. Massa yang berlarian juga diketahui menabrak dua anggota polisi dengan mobil yang dikendarainya.
Hal ini pun dibenarkan oleh Kapolres AKBP Tris Lesmana Zeviansyah ketika dikonfirmasi Babel Pos. Ada sebanyak 18 orang yang diamankan pihaknya dan dibawa ke Mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Untuk anggota kita yang terluka karena ditabrak sudah dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Kapolres menyebutkan, pihaknya masih mendalami bagaimana kronologis kejadian tersebut. "Kita akan lakukan perkembangan, nanti akan kita sampaikan kembali lebih lanjut prosesnya," jelasnya.
Disampaikan Kapolres, awalnya demo berjalan kondusif dan tertib. Namun menjelang berakhirnya kegiatan, tepatnya saat sejumlah massa sedang menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa inu diikuti dengan aksi melakukan pembakaran keranda mayat.
Baca Juga: Massa Demo Kedubes Prancis Tuntut Macron Minta Maaf: Apa Salah Nabi Kami?
"Tiba-tiba api langsung meledak nyaris melukai beberapa polisi dan Satpol PP termasuk pak Wagub," katanya. Kapolres juga tak membantah, bahwa anak berusia 13 tahun dan orang luar Babel yang ikut demonstrasi ini.
"Makanya kita dalami lebih lanjut. Kemungkinan sudah ada unsur pidananya maka akan kita proses sesuai dengan ketentuan aturan yang berlaku. Begitu juga dengan mekanisme untuk anak berusia 12 tahun ini," ungkapnya.
Massa yang hadir lanjut Kapolres, mengklaim berasal dari Masyarakat Babel Menggugat (MBM) yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) serta Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Terpisah, Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah mengaku tak menyangka akan terjadi insiden tersebut. Sebab, jalan aksi yang damai sudah sampai pada salam penutup. "Sebenarnya ini tenang-tenang saja, dan salam penutup sudah diucapkan mahasiswa bahwa itu artinya mereka akan kembali (pulang) dengan tenang," jelasnya.
Namun saat simbolis keranda akan dibawa, ada salah satu orang yang membawa bensin lalu melemparkan ke arah keranda tersebut. "Terbakarlah. Jadi mereka itu sudah bawa alat-alat itu, artinya apa? Ya terjemahkanlah sendiri," kata Wagub yang tak beropini bahwa aksi tersebut didalangi seseorang untuk membuat rusuh.
Pihaknya pun mendukung aparat kepolisian untuk mengamankan beberapa aktor dalam aksi tersebut dalam rangka pembinaan guna mengetahui lebih lanjut. "Tentu kita ingin tahu terkait hal itu, kita cermati, siapa dan dari mana," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam