SuaraBatam.id - Sebanyak 2.001 orang di Kota Batam sembuh dari virus corona. Hal ini berdasarkan catatan Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis (29/10/2020).
Dalam keterangan tertulis, Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam Didi Kusmarjadi menyampaikan terdapat tambahan 22 orang positif dan 26 orang sembuh dari paparan virus tersebut di daerah setempat.
Dengan tambahan itu, total 2.728 orang positif COVID-19, sebanyak 2.001 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 66 orang meninggal, dan 661 orang sedang dirawat.
Dari 22 orang yang dinyatakan positif COVID-19, dua orang di antaranya konfirmasi bergejala, 16 orang konfirmasi tanpa gejala, dan empat orang lainnya konfirmasi kontak erat pasien sebelumnya.
Baca Juga: Hore! Warga Indonesia Sembuh Corona Bertambah, Totalnya Kini 329.778 Orang
Gugus tugas juga mencatat, sebanyak 661 orang dirawat di 15 rumah sakit, Rusun BP Batam dan isolasi mandiri.
Didi merinci sebanyak 20 orang menjalani isolasi mandiri, 24 orang di RS Awal Bros, 37 orang di RS Bhayangkara, 21 orang di RS Budi Kemuliaan, empat orang di RS Camatha Sahidya, 299 orang di RSKI, 21 orang di RS Harapan Bunda, seorang di RS Keluarga Husada, dan 13 orang di Graha Hermine.
Selain itu, dua orang di RS Soedarsono D, 17 orang di RSUD Embung Fatimah, seorang di RS Elisabeth Sei Lekop, sembilan orang di RS Elisabeth Batam Kota, 12 di RS Elisabeth Lubuk Baja, 31 orang di RSBP, dua orang di RS Mutiara Aini, dan 147 orang di Rusun BP Tanjunguncang.
Dengan tambahan tersebut, maka delapan kecamatan berstatus zona merah yaitu Sekupang dengan 126 orang masih dalam perawatan, Batuaji dengan 99 orang, Sagulung dengan 127 orang, Sei Beduk dengan 80 orang, Bengkong dengan 42 orang, Lubuk Baja dengan 31 orang, Nongsa dengan 24 orang, dan Batam Kota dengan 117 orang.
Selain itu, Kecamatan Batuampar zona merah muda dengan 12 orang dirawat dan Belakangpadang zona kuning dengan tiga orang.
Baca Juga: Studi Venderbilt: Pakai Masker Turunkan Kasus Rawat Inap Virus Corona
Dua kecamatan lainnya zona hijau yaitu Bulang dan Galang, tanpa seorang pun yang dirawat karena COVID-19. Kedua kecamatan itu berwilayah di pulau-pulau penyangga. (Antara)
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
-
Hadapi Perang Tarif Amerika Serikat, Ini Strategi BP Batam
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban