Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 28 Oktober 2020 | 09:20 WIB
Wakil Ketua MUI Tengku Zulkarnain. [Twitter]

SuaraBatam.id - Tengku Zulkarnain turut mengomentari polemik wacana pembangunan di Kawasan Taman Nasional (TN) Komodo atau lebih tepatnya di Loh Buaya, Pulau Rinca.

Melalui akun Twitter-nya, @ustadtengkuzul mencuitkan dukungannya untuk melawan pembangunan di lokasi itu. Ia juga mencantumkans ebuah video yang menurutnya adalah berasal dari warga di pulau itu.

"Warga Pulau Komodo menolak dikeluarkan dari Tanah Leluhur mereka oleh Pimpinan NTT utk dibangun sebagai kawasan Obyek Wisata. Saya, Tengku Zulkarnain mendukung hak warga di sana," cuitnya pada Rabu (28/10/2020) pagi.

Dalam video yang diunggahnya nampak nampak sekelompok warga yang tengah berorasi. Video tersebut juga menunjukkan watermark dari Flores Documentary Network.

Baca Juga: Viral Suami Jual Istri di Twitter, Foto Threesome-nya Tersebar

"Kami warga komodo sebagai warga negara dan pemilik kedaulatan atas tanah dan laut di pulau komodo dengan ini menolak rencana pemerintah untuk memindahkan kami keluar dari tanah leluhur kami. Selanjutnya, kami menyampaikan tuntutan sebagai berikut," ucap salahs eorang perwakilan massa bernama Akbar.

(Twitter/@ustadtengkuzul)

Namn, disayangkan, video tersebut terputus hanya sampai penyampaian aspirasi tersebut. Belum diketahui kapan dan dimana aksi itu dilakukan.

Sejumlah warganet turut mengomentari unggahan dari Tengku Zul itu. Kebanyakan mereka juga menyoroti hal yang sama dengan cuitan tengku Zul.

Load More