Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 27 Oktober 2020 | 18:22 WIB
Pemotor ngamuk usai ditilang. (Instagram/@agoez_bandz4)

SuaraBatam.id - Indra, warga Karimun akhirnya minta maaf karena menghancurkan motornya sendiri karena kesal ditilang polisi. Dia kena razia Satlantas Polres Karimun.

Saat kejadian, Indra menghancurkan sepeda motor yang ternyata kepunyaan kakaknya.

Polisi tetap menilang Indra. Kejadian Selasa (27/10/2020) pagi di Simpang Lampu Merah, Kelurahan Baran, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepri. Saat itu sedang ada razia operasi zebra.

Pria yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega hitam bernopol BP 6061 KH itu, tidak memiliki kelengkapan berkendara.

Baca Juga: Ini Identitas Warga Karimun Ngamuk Hancurkan Motor saat Ditilang

"Yang bersangkutan sudah diamankan petugas. Ia sudah meminta maaf atas tindakannya. Tapi, tetap dilakukan tilang, karena tidak memakai helm, tidak punya SIM dan tidak bawa STNK," ujar Kapolres Karimun, AKBP Muhammda Adenan.

Pria hancurkan motor saat ditilang polisi (Batamnews)

Indra tidak terima karena dihentikan polisi, karena tidak ada kelengkapan berkendara dan beralibi tengah buru-buru.

"Saat diberi penjelasan oleh anggota, dia tidak terima dan emosi, lalu merusak kendaraannya sendiri dengan mengambil batu dan membenturkan ke kendaraannya. Motor itu milik kakaknya," ujar Adenan.

Sebuah video berisi kekesalan pengendara motor ditilang polisi viral. Peristiwa itu terjadi di Karimun, Kepulauan Riau pada Selasa (27/10/2020).

Pemotor ngamuk usai ditilang. (Instagram/@agoez_bandz4)

Dalam video berdurasi 14 detik tersebut, terlihat seorang pria menghancurkan sepeda motornya dengan menggunakan batu berukuran besar di depan polisi.

Baca Juga: Bete Kena Tilang Polisi, Pemuda Ini Hancurkan Motor Pakai Batu

Diketahui, dia terjaring Operasi Zebra yang digelar kepolisian di simpang lampu merah Baran, Meral, Karimun atau Simpang 3 SMA 2 Karimun.

Dari informasi yang didapat, pengendara itu menghujani motornya dengan batu karena tidak terima dihentikan (tilang) oleh petugas.

Load More