Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 24 Oktober 2020 | 19:21 WIB
Foto dari udara pengerjaan RSKI Galang, Rabu (25/3/2020). [Ist]

SuaraBatam.id - Lonjakan kasus Covid-19 pada 23 Oktober 2020 membuat RSKI Covid-19 Galang, Batam, mulai penuh.

Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam pun mulai melirik rumah milik BP Batam sebagai tempat isolasi pasien.

Hal ini guna mengantisipasi menipisnya daya tamping RSKI Galang.

“Rusun BP siap-siap jadi isolasi pasien positif yang asimptomatis (tak bergejala),” kata Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi, dilansir dari Batam News—jaringan Suara.com—Sabtu (24/10/2020).

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Batam Bertambah 140, Pasien Sembuh 34 Orang

Selain pasien tanpa gejala, pekerja migran yang dipulangkan dari Singapura dan Malaysia juga akan ditampung di rusun.

“Selama ini mereka di sana (RSKI) jika kapasitasnya masih memadai, sekarang sudah mulai padat, maka kita geser ke Rusun,” kata dia.

Seperti diketahui, kasus baru Corona di Batam kembali mencatatkan rekor tertinggi yakni sebanyak 140 kasus dalam sehari.

Pasien yang terkonfirmasi positif secara kumulatif telah mencapai 2.530 orang.

Jumlah pasien yang sedang menjalani perawatan saat ini 582 orang.

Baca Juga: Klaster Karyawan Swasta Dominasi Kasus Covid-19 di Kota Batam

Dari jumlah tersebut 415 orang diantaranya dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang. 

Lonjakan kasus Covid-19 ini kembali disumbangkan dari klaster karyawan swasta.

Dari pemeriksaan test Covid-19 baik dengan rapid test lalu swab test diperoleh 186 orang karyawan PT PCI Elektronik Internasional terkonfirmasi positif.

Load More