SuaraBatam.id - Kini, pelajar dan mahasiswa di Kecamatan Tambelan Kabupaten Bintan bisa belajar secara online dengan dukungan Wi-Fi secara gratis.
WiFi gratis ini difasilitasi oleh kepolisian setempat dengan memasang antena pemancar bantuan dari Mabes Polri.
"Wifi pengadaan Mabes Polri ini diberikan untuk membantu proses pembelajaran daring kepada mahasiswa yang kampusnya berada di luar Pulau Tambelan, dan dapat digunakan oleh pelajar dalam mencari tugas sekolah," ujar Kapolsek Tambelan, Ipda Missyamsu Alson, Rabu (21/10/2020).
Keberadaan Wifi gratis ini tentu mendukung para pelajar untuk terus bisa belajar meski berada di rumah. Selain itu, mereka juga tidak perlu menghabiskan biaya lebih untuk belajar daring.
"WiFi gratis sudah bisa dinikmati hari ini. Demi mensukseskan program ini, kami juga telah menyediakan 2 ruangan, meja, kursi, dan operator langsung dari personel polsek untuk mempermudah pengawasan," jelasnya, kepada Batamnews.
WiFi gratis ini bisa dinikmati selama 4 kali dalam sehari dari pukul 08.00 WIB - 21.30 WIB. Dimulai dari jam pertama yaitu dari pukul 08.00 WIB - 10.00 WIB.
Kemudian jam ke-2 dari pukul 11.00 WIB - 13.00 WIB, jam ke-3 dari pukul 15.00 WIB - 17.00 WIB, dan jam ke-4 dari pukul 19.30 WIB - 21.30 WIB.
Kapolsek tambelan berharap, mereka yang ingin memanfaatkan Wifi gratis untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Maka masing-masing kelompok maksimal sebanyak 10 orang selama 2 jam menggunakan wifi. Jadi belajar bisa nyaman dan juga ikut serta mencegah penyebaran Covid-19," katanya.
Baca Juga: Maksud Hati Ikut Kelas Online, Mahasiswa Ini Malah Salah Kampus
Selain itu, di ruangan itu juga disediakan minuman gratis. Bahkan, selama proses pembelajaran, jajaran polsek Tambelan juga tidak akan tersambung dengan Wifi agar memudahkan jaringan yang digunakan para pelajar.
Diharapkan semoga dengan penyedian akses internet gratis ini dapat mempererat hubungan silaturahmi yang baik antara mahasiswa, pelajar, dan Polri.
"Kita himbau para orangtua pelajar dan mahasiswa juga ikut serta memantau anak-anaknya selama menggunakan WiFi untuk menghindari penyalahgunaan dan isu miring di tengah lingkungan masyarakat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Maksud Hati Ikut Kelas Online, Mahasiswa Ini Malah Salah Kampus
-
Menyusup ke Barisan Mahasiswa, Pria Diduga Polisi Dipukul Teman Sendiri
-
Polisi Bantah Anggota Brimob Nyamar Jadi Mahasiswa saat Demo
-
Pengunjuk Rasa Tolak Omnibus Law Serbu Dapur Lapangan Brimob Polda Sulsel
-
Polisi Kabur ke Rumah Warga saat Terkepung Pendemo, Motor Dibakar
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam