Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Dini Afrianti Efendi
Rabu, 21 Oktober 2020 | 11:00 WIB
Anika Chebrolu molekul yang mematikan virus corona. (Youtube CBS)
Anika Chebrolu molekul yang mematikan virus corona. (Youtube CBS)

Dari kompetisi ini Chebrolu berhasil memboyong hadiah 25.000 dolar AS atau setara Rp 375 juta.

Pihak penyelenggara menghargai kinerja Chebrolu, lantaran menemukan molekul senyawa yang bisa mengikat SARS CoV 2 penyebab sakit Covid-19 bukanlah hal mudah, dan membutuhkan kerja keras.

Chebrolu bercerita bagaimana dirinya memulai penelitian dengan memeriksa 698 juta senyawa dari data base yang didapatkannya.

Anika Chebrolu molekul yang mematikan virus corona. (Youtube CBS)

Deretan senyawa-senywa ini diuji melalui komputer untuk dinilai kemampuan mengikat, menghentikan, struktur molekul, dan bagaimana karakteristik senyawa itu terurai di tubuh manusia, apakah menjadi racun dan sebagainya.

Baca Juga: 290 Ribu Warga Depok akan Vaksinasi Virus Corona November Besok

"Setiap skrining mempersempit pencariannya, sampai dia menemukan satu senyawa yang dapat mengikat virus corona dan mencegahnya menginfeksi sel," tutup Chebrolu.

Load More