Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Sabtu, 17 Oktober 2020 | 09:10 WIB
Satu keluarga di Pekanbaru jadi Mualaf (Riau Online)

SuaraBatam.id - Seorang pria bernama Stephanus Feriyanto memutuskan untuk masuk islam atau menjadi seorang mualaf. Hal ini ditandai dengan pengucapan syahadat olehnya yang dibimbing oleh pengurus mualaf center An-Nur, Ir Rubianto usai melaksanakan salat Jumat (16/10/2020), di Masjid Agung An-Nur, Pekanbaru.

PRia itu mengaku memutuskan masuk Islam lantaran ingin meminang wanita yang ia cintai. Selain itu, ia juga ingin mendalami agama Islam agar bisa menjadi suami yang baik.

"Niat dan tujuan saya masuk Islam selain ingin menikah, juga ingin mempelajari Islam dan mendalaminya," ucap pria kelahiran 1985 ini kepada Riau Online (jaringan Suara.com).

Ia juga menyebut, tidak ada paksaan dari pihak manapun perihal keputusannya memeluk agama Islam.

Baca Juga: Pekan Depan, Perwako Isolasi Mandiri OTG Berlaku, Tak Ikut Bakal Dijemput

"Tidak ada paksaan dari siapapun, ini murni dari diri saya," ujarnya menjawab pertanyaan pengurus mualaf center An-Nur, Rubianto.

Setelah mengucap syahadat, Rubianto selaku pengurus mualaf center juga menanyakan kepada Stefanus pperihal khitan.

"Saya sudah khitan, dan habis ini saya akan langsung mandi Wajib," pungkasnya.

Mandi wajib jadi salah satu yang wajib dilakukan bagi seorang mualaf yang baru masuk Islam.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Batal Datang, Deklarasi KAMI Riau Tetap Lanjut

Load More