Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 16 Oktober 2020 | 08:16 WIB
Fakta Anton, Petinggi KAMI Asal Batam yang Ditangkap Bareskrim Polri
Deklarator KAMI Anton Permana. Foto: Dok. Youtube Anton Permana

Padahal sebelumnya, Anton jadi tim sukses calon lainnya, Riza Falepi yang diusung oleh PKS, meski demikian akhirnya Anton batal maju di Pilwalkot Payakumbuh 2017.

Tidak hanya aktif sebagai aktivis, Anton juga dikenal sebagai pebisnis, lantaran ia cukup aktif membina peternak puyuh organik dan kerap mengkampanyekan potensi pasar domestik produk puyuh yang masih terbuka lebar.

Pertengahan Agustus tahun ini, Anton terlibat dalam pembentukan KAMI. Ia menjadi salah satu deklarator aksi bersama Gatot Nurmantyo hingga Din Syamsuddin.

Anton diringkus karena diduga menulis dan menyebarkan berita hoaks terkait Omnibus Law di Facebook dan WhatsApp.

Baca Juga: Syahganda dan Jumhur Jadi Tersangka, Rachland: Gampang Uji Kebenarannya

Ia menyebut NKRI sebagai Negara Kepolisian Republik Indonesia. Plesetan itu diunggah di medsos. Ia juga menyebut negara sedang dijajah, sehingga Polri mensinyalir hal itu sebagai hoaks dan ujaran kebencian.

Load More